MOTOR Plus-online.com - MotoGP Argentina menyisakan cerita negatif dan konflik berkepanjangan.
Senggolan Marc Marquez terhadap Valentino Rossi membuat gempar publik dan sampai kini belum mereda.
Karena terus berlarut-larut, salah satu pembalap muda akhirnya ikut berkomentar.
Pebalap Pramac Racing, Jack Miller, memberikan sindiran kepada Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
(BACA JUGA: Datang ke Pom Bensin Sambil Telanjang, Ternyata Sekelompok Pemotor Cuma Lakukan Ini)
Jack Miller angkat bicara perihal perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez yang dipicu insiden saat balapan seri kedua MotoGP Argentina (8/4/2018).
Hampir dua minggu insiden telah berlalu, namun Valentino Rossi masih enggan memaafkan tindakan Marc Marquez yang dinilainya berbahaya.
Jack Miller lantas mengungkit lagi tentang perseteruan antara Dani Pedrosa dan Marco Simoncelli pada tahun 2011, sebelum pebalap berambut kribo itu meninggal dunia.
"Saya ingin mengingatkan semua orang tentang apa yang terjadi dengan Marco Simoncelli dan Dani Pedrosa dan bagaimana itu berakhir," kata Jack Miller dikutip BolaSport.com dari GPOne.
(BACA JUGA: Heboh! Gara-gara Ban dan Pelek, Pihak AHM Enggak Berani Jual Honda X-ADV di Indonesia)
Dani Pedrosa dan Marco Simoncelli terlibat insiden saat balapan MotoGP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Keduanya terlibat dalam kecelakaan yang menyebabkan Dani Pedrosa mengalami cedera tulang selangka pada bahu kanan.
Usai peristiwa tersebut, Pedrosa enggan berjabat tangan maupun memaafkan tindakan Simoncelli.
Nahas, Dani Pedrosa tidak akan pernah benar-benar bisa memaafkan Simoncelli, setelah rivalnya tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan saat MotoGP Malaysia.
(BACA JUGA: Tambah Panas! Rossi Juga Musuhi Johann Zarco, Gara-gara Salah Ucapan)
Dani Pedrosa pun mengaku menyesal karena tidak memaafkan Simoncelli sebelum musibah itu terjadi.
Pada sisi lain, Jack Miller juga menyinggung mengenai pertarungan yang terjadi saat balapan di lintasan.
"Dalam situasi ini, saya melihat banyak orang memihak (salah satu pebalap) dan berharap pertempuran antara keduanya di atas trek."
"Ini bodoh, karena kami mempertaruhkan hidup kami di sini dan saya mengingatkan Anda semua bahwa hidup itu pendek," ujar mantan pebalap LCR Honda.
(BACA JUGA: Sokbreker All New Honda PCX150 Miring Bikin Geger, AHM Malah Bilang Begini)
Tandem Danilo Petrucci itu hanya menginginkan bahwa para pebalap tidak perlu menciptakan drama.
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR