MOTOR Plus-online.com - Marc Marquez yang punya rekor 100 % menang di Circuit Of The Americas (COTA) memulai sesi MotoGP dengan mengesankan.
Marquez tercepat di sesi latihan resmi 1 dan tercepat kedua di sesi latihan resmi 2 MotoGP Amerika.
Tapi Marquez belum tenang, duo Movistar Yamaha yakni Maverick Vinales dan Valentino Rossi masih berada di belakangnya.
Valentino Rossi berada tepat di belakang Marc Marquez di FP1 dan Maverick Vinales membayangi Marc Marquez di FP2.
(BACA JUGA: Penumpang Siap-siap Terlantar, Senin Besok Driver Ojol Stop Beroperasi, Ini Sebabnya)
Marc Marquez pun sempat khawatir dan tersudut dengan hasil Maverick Vinales di FP2 tersebut.
"Aku merasa bagus, aku senang, berkendara dengan baik. Tapi, Vinales tidak terlalu jauh," kata Marc Marquez dikutip dari Crash.net.
Ternyata ada kunci dibalik hasil tersebut, Maverick Vinales mendapatkan senjata baru dari timnya.
"Kami membuat perubahan besar dengan elektronik dibandingkan dengan Argentina," ungkap Maverick Vinales.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Bikin Tambah Panas, Desak Race Direction Hukum Berat Marc Marquez)
"Motor saat ini bekerja jauh lebih baik, lebih baik untuk gaya balapku," tambahnya.
Meskipun sudah mengalami loncatan besar, tapi Maverick Vinales masih mengatakan banyak ruang untuk diperbaiki dari motornya.
Tapi, Marverick Vinales merasakan perubahan elektronik itu sudah sangat bekerja di motornya.
"Di FP2 aku merasa hebat, kami kehilangan banyak waktu karena kupikir ban soft lebih mudah dihangatkan," ujar Maverick Vinales.
"Aku kehilangan banyak grip, tapi setelah aku menggantinya dengan medium aku merasa hebat dengan motornya," tambahnya,
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR