MOTOR Plus-online.com - Siapapun tahu khususnya penggemar MotoGP kalau Marc Marquez merupakan pembalap hebat.
Yap, rider Repsol Honda itu memiliki catatan prestasi cemerlang.
Tapi belakangan pasca insiden MotoGP Argentina beberapa pekan lalu namanya menjadi sorotan.
Baby Alien dikecam karena menyenggol Valentino Rossi dan akhirnya konflik terus memanas sampai saat ini.
(BACA JUGA: Penumpang Siap-siap Terlantar, Senin Besok Driver Ojol Stop Beroperasi, Ini Sebabnya)
Belum usai masalah dengan The Doctor, Marquez kembali memunculkan kontroversi.
Di sesi kualifikasi MotoGP Argentina, rider asal Spanyol itu membuat Maverick Vinales meradang.
Sempat ada perselisihan antara Marc Marquez dan Maverick Vinales jelang dua menit terakhir sesi kualifikasi MotoGP Amerika (22/4/2018).
Maverick Vinales yang sedang mencoba mencatatakan waktu sempat terganggu karena Marc Marquez yang sedang melaju santai tidak memberikannya jalan.
(BACA JUGA: Marc Marquez Kembali Berulah di Sesi Kualifikasi MotoGP Amerika, Stewards FIM Gelar Investigasi)
Hal semacam ini memang bukan baru terjadi bahkan sudah beberapa kali terjadi.
Masalahnya adalah Vinales saat itu sedang mencetak waktu bagus.
Waktu yang dicetak Vinales bisa saja menggusur Marquez yang berada di puncak.
Vinales yang geram langsung memperlambat lajunya dan menyatakan kekesalannya pada Marquez.
(BACA JUGA: Video Detik-detik Insiden Vinales dan Marquez di Kualifikasi MotoGP Amerika)
Beberapa kali Vinales kasih isyarat kesal ke Marquez.
Ditanya tentang hal itu ketika selesai sesi kualifikasi, Marquez mengaku salah dan ucapkan permintaan maaf.
"Saya menyesal dan merasa bersalah kepada Vinales karena saya tak melihatnya.
Saya lebih waspada pada Iannone saat itu," kata Marc Marquez.
(BACA JUGA: Halangi Maverick Vinales yang Sedang Kencang di Kualifikasi, Marc Marquez Beralasan Ini)
Insiden ini sendiri sedang dalam investigasi tim dari FIM Steward.
Belum diketahui sanksi apa yang akan diberikan ke Marc Marquez jika terbukti bersalah.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR