MOTOR Plus-online.com - Sudah jadi pemandangan biasa melihat banyak driver ojek online (ojol) mangkal di pinggir jalan.
Selain bikin macet, ngetem makin membuat kondisi jalan semrawut.
Karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) meminta driver ojol agar tertib dan parkir di tempat yang tersedia.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Bernard Hutajulu mengimbau, para pengemudi ojek online untuk memarkirkan kendaraannya di tempat yang seharusnya, meskipun harus membayar ongkos parkir.
(BACA JUGA: Driver Ojol Ancam Mogok Besar-besaran Senin Besok, Manajemen Go-Jek Malah Bilang Begini)
Hal ini terkait tepian separator jalur Transkarta di Jalan Mangga Dua Raya, tepat di depan mal dan ITC Mangga Dua, yang dijadikan tempat mangkal sejumlah pengemudi ojek online.
Bernard mengatakan, jika badan jalan digunakan sebagai tempat parkir, bisa berdampak pada lalu lintas.
"Masyarakat jangan mau enaknya door-to-door service gitu, loh.
Kalau semua berpikir seperti itu, tutup jalan ini nanti, semua orang parkir di badan jalan," kata Bernard, saat dihubungi beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Seru! Netizen Mengejek Postingan Valentino Rossi Usai MotoGP Amerika 2018)
Ia menuturkan, tidak sedikit pengemudi ojek online yang mangkal atau memarkirkan kendaraannya di badan jalan, karena tidak mau memanfaatkan tempat parkir yang telah disediakan.
Padahal, parkir di tempat parkir, juga menjamin keamanan motor milik pengemudi ojek online.
Selain itu, lanjut Bernard, arus lalu lintas juga menjadi lancar.
"Tempat parkir itu dibangun supaya satu, lebih aman untuk motor dan kendaraan lainnya. Kedua, jalanan juga lancar," ujar Bernard.
(BACA JUGA: Mengejutkan! Usai MotoGP Amerika, KTM Sodori Johann Zarco Kontrak Untuk Musim 2019-2020 )
Bernard menuturkan, tidak sedikit kecelakaan yang terjadi akibat tidak tertibnya pengemudi ojek online dalam berlalu-lintas.
"Ojek ketabrak sudah sering banget di (Jakarta) Utara," ujar dia.
Para pengemudi ojek online di Mangga Dua sebelumnya mengaku terpaksa memarkirkan kendaraan mereka di tengah jalan, karena tidak mendapat tempat menunggu penumpang.
Bila pun ada, mereka tetap ditarik ongkos parkir yang dinilai tidak sedikit.
(BACA JUGA: Heboh! Video Pembalap Road Race Dilempar Ban Bekas, Enggak Terima Disenggol )
Puji, seorang pengemudi ojek online mengatakan, tarif parkir yang ditetapkan pengelola gedung tidak sebanding dengan penghasilannya.
Oleh karena itu, ia memilih menepikan motornya di tengah jalan.
"Kalau parkirnya di dalam (tempat parkir) kan bayar per jam.
Logikanya gitu, kami argo nggak seberapa, bayar parkiran berjam-jam cuma buat parkir doang," kata Puji.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dishub Minta Ojek "Online" di Mangga Dua Tidak Parkir di Badan Jalan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR