MOTOR Plus-online.com - Usai permintaannya tidak dikabulkan timnya, Valentino Rossi tampaknya harus merasakan kekecewaan.
Seperti diketahui, tim Movistar Yamaha sejak musim lalu mengalami masalah pada perangkat elektronika produksi Magneti Marelli.
Hal tersebut membuat motor Yamaha M1 milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales cepat mengalami pengausan pada ban belakang.
Valentino Rossi juga mengakui bahwa timnya kalah satu langkah dari Ducati dan Honda yang memiliki pengalaman lebih dengan ECU produksi Magneti Marelli.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Merengek Minta Perubahan di Movistar Yamaha Setelah Gagal Salip Iannone)
Demi mengejar keunggulan duo rivalnya itu, pemilik sembilan kali juara dunia itu meminta Yamaha untuk mencari insinyur elektronika yang berpengalaman di Magneti Marelli, seperti langkah Honda merekrut Filippo Tosi (pernah bekerja di Magneti Marelli dan Ducati).
Dilansir dari Tuttomotoriweb, Yamaha tidak tertarik untuk mencari insinyur dari negara lain, mereka percaya pada insinyur di internal Yamaha.
"Kami sedang mengerjakan elektronik, kami membuat beberapa perubahan akhir pekan ini, yang membantu tapi sedikit, karena kami masih di belakang rival kami," kata Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
KOMENTAR