Marquez Tampil Hebat dan Juara di MotoGP Amerika, Bos Repsol Honda Malah Bilang Begini

Ahmad Ridho - Selasa, 24 April 2018 | 13:42 WIB
Twitter @HRC_MotoGP
Marc Marquez

MOTOR Plus-online.com - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyangkal bahwa kemenangan Marc Marquez pada MotoGP Americas 2018 adalah aksi balas dendam.

Marc Marquez datang ke Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu, dengan tekanan besar seusai mendapat kecaman atas aksinya pada balapan MotoGP Argentina.

Saat itu, Marquez terlibat insiden Termas Clash dengan Valentino Rossi sehingga menyebabkan pebalap Movistar Yamaha tersebut jatuh dari motornya.

Marquez kian menjadi sorotan lantaran terbukti menghalangi laju Maverick Vinales (Movistar Yamaha) pada sesi kualifikasi MotoGP Americas 2018.

(BACA JUGA: Permintaan Valentino Rossi Ditolak Mentah-mentah Yamaha, Tidak Tertarik!)

Gara-gara hal itu, Marquez yang sebetulnya mencatat waktu putaran tercepat dan berhak atas pole position mendapat penalti turun 3 posisi pada start.

Alhasi, pebalap Spanyol tersebut memulai balapan MotoGP Americas 2018 dari urutan keempat.

Meski begitu, Marc Marquez menunjukkan bahwa posisi start tidak menentukan hasil finis.

Marquez melanjutkan tradisi juaranya di COTA dengan memenangi balapan MotoGP Americas musim ini, Minggu (22/4/2018).

(BACA JUGA: Gara-gara Buka Helm Pengemudi Ojol Ini Selamat dari Amukan Massa, Faktanya Bikin Ngakak)

Ketika disinggung bahwa kemenangan Marquez merupakan aksi revans, Alberto Puig pun membantah.

Puig menegaskan bahwa timnya memang memasang target untuk meraup poin penuh di Negeri Paman Sam.

"Tujuannya adalah untuk memenangkan perlombaan dan tujuan tercapai. Saya tidak melihatnya sebagai pembalasan oleh Marquez.

25 poin diambil, yang merupakan tujuan di trek ini," kata Alberto Puig yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

(BACA JUGA: Andrea Iannone Fix Permalukan Legenda Suzuki di Negrinya Sendiri)

Pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu, memang selalu tampil perkasa saat beraksi di COTA.

Tercatat, Marc Marquez telah memenangi enam balapan kelas premier di sana.

"Kami harus bahagia.

Saya tidak tahu mengapa Marquez sangat dominan di Austin.

(BACA JUGA: Bos Dorna Akan Berikan Sanksi Pasca Insiden MotoGP Argentina, Begini Reaksi Valentino Rossi)

Yang benar adalah itu berjalan sangat cepat dan kali ini supremasi telah total, tak terbantahkan," ujar Puig.

Pada balapan MotoGP Americas 2018, Marquez mengungguli Maverick Vinales dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) dengan selisih lebih dari 3 detik.

Kemenangan itu membuat Marc Marquez berada di posisi kedua klasemen sementara pebalap MotoGP dengan raihan 45 poin.

Source : bolasport.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular