MOTOR Plus-online.com - Kabar mengejutkan muncul dari pemilik All New Honda PCX 150.
Beberapa pemilik curhat kalau kondisi sokbreker belakang miring alias bengkok.
Rancangan sasis bagus juga perlu didukung oleh sokbreker yang mampu meredam guncangan secara maksimal.
Sokbreker pada motor memiliki peran penting sebagai peredam kejut, sehingga motor stabil dan nyaman dikendarai.
(BACA JUGA: Permintaan Valentino Rossi Ditolak Mentah-mentah Yamaha, Tidak Tertarik!)
Bentuk dan ukuran shockbreaker belakang pada setiap jenis motor berbeda-beda.
Ada yang berukuran panjang atau pendek disesuaikan dengan bobot motornya.
Salah satu masalah yang bisa menimpa sokbreker belakang adalah sok miring.
Miring yang dimaksud, antara as sok dengan per (outer spring) posisinya tidak center.
(BACA JUGA: Hafizh Syahrin Gagal Finis di MotoGP Amerika, Bos Yamaha Tech 3 Malah Bilang Begini)
Sehingga per sok jadi bengkok atau miring dan bergesekan dengan as.
Selain mengganggu secara estetika, apakah ada efek lain dari sokbreker belakang yang miring?
Dijelaskan Benny Rachmawan, Product Development Mitra 2000, distributor suspensi YSS, efek sokbreker belakang miring akan membuat keseimbangan terganggu.
"Motor jadi kurang stabil, karena sokbreker tidak bisa meredam guncangan secara maksimal," kata Benny saat dihubungi.
(BACA JUGA: Sadis! Video Balapan Yamaha R15 Lawan Suzuki GSX-R150, Empat Kali Ngegas Kalah Terus)
Kondisi sokbreker yang miring juga bisa menyebabkan usia pakai sok jadi lebih cepat.
"Iya sokbreker belakang yang miring tentunya akan lebih cepat merusak seal, akibatnya akan terjadi kebocoran oli sok," pungkas Benny.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR