MOTOR Plus-online.com - Andrea Dovizioso, 32 tahun, diberitakan telah menolak proposal kontrak baru yang ditawarkan oleh tim Ducati.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menganggap wajar apa yang kini tengah dilakukan oleh pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Kabarnya, pembalap Italia yang akrab disapa Dovi itu tidak mau menerima penawaran Ducati lantaran tidak cocok dengan nominal gaji yang disodorkan.
Kubu Ducati dikabarkan cuma memberi penawaran senilai 6 juta Euro atau sekitar Rp 101,95 miliar per musim kepada Dovizioso.
(BACA JUGA: Dibuka dari Boksnya yang Berumur 20 Tahun, Kondisi Motor Legendaris Honda Ini Bikin Melotot)
Beberapa hari terakhir, agen Dovizioso, Simone Battistella mengatakan bahwa pihaknya masih jauh dari kata sepakat dengan tim Ducati.
Melihat situasi ini, Carlo Pernat mengatakan bahwa pebalap berkebangsaan Italia itu hanya mencoba untuk menghasilkan uang yang banyak.
"Ini adalah sedikit bagian dari permainan, itu normal mengingat berapa banyak yang dibayarkan Ducati untuk Jorge Lorenzo, Dovizioso ingin mencoba menghasilkan uang," kata Carlo Pernat yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Juga karena ini mungkin kontrak besar terakhir yang bisa dilakukan Dovizioso," ujar Pernat lagi.
(BACA JUGA: Bikin Tercengang! Bengkel Ini Buktikan Kalau Sasis PCX Enggak Simetris, Simak Videonya..)
Lebih lanjut, Carlo Pernat meyakini kedua belah pihak akan kembali menggelar diskusi sebelum MotoGP Spanyol 2018 yang dijadwalkan berlangsung pada 4-6 Mei mendatang.
Nominal gaji tersebut didapat Dovi melalui kesepakatan dari kontrak lamanya.
Sementara itu, Jorge Lorenzo yang didatangkan oleh tim Ducati pada musim lalu mendapatkan bayaran 12 juta Euro (Rp 203,77 miliar) per musim.
Andrea Dovizioso memiliki posisi tawar tinggi setelah musim lalu mampu menjadi runner-up MotoGP 2017 dan meraih satu kemenangan (MotoGP Qatar) pada musim ini.
KOMENTAR