MOTOR Plus-online.com - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mendapatkan sorotan tajam karena performanya musim ini.
Hingga tiga seri balap selesai digelar, Jorge Lorenzo masih kalah bersaing dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Padahal, Ducati sudah melakukan pengembangan motor demi menyesuaikan gaya balap asal Spanyol itu.
Jorge Lorenzo pun mendapat sorotan dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Gagal Podium di MotoGP Amerika, Bos Yamaha Langsung Ngomong Begini...)
Carlo Pernat menyudutkan Ducati dan menyalahkan langkah yang sudah diambil, terutama dalam hal pengembangan motor.
"Saya rasa mereka (Ducati) membuat kesalahan dengan mengikuti dua pengembangan motor yang berbeda. Satu ikut (pilihan) Dovizioso, dan satunya Lorenzo," ujar Pernat dikutip dari GPOne.
Selain itu, Carlo Pernat juga menyarankan bahwa Ducati seharusnya lebih fokus ke Andrea Dovizioso.
Menurut mantan manajer Valentino Rossi itu, Jorge Lorenzo ternyata tidak menunjukkan progres yang menguntungkan bagi Ducati.
(BACA JUGA: Pantas Kesal Sahabatnya Diserang, Lihat Nih Video Kebaikan Uccio ke Rossi)
"Mereka harusnya membangun motor seperti yang Dovi inginkan, dan tidak membuang tenaga karena saat ini Lorenzo tidak bisa bersaing di kejuaraan," tambahnya.
Jorge Lorenzo bergabung dengan Ducati sejak tahun 2017 dan dikabarkan mendapatkan bayaran yang jauh lebih tinggi dibandingkan Dovizioso.
Namun, performa Lorenzo bersama motor Desmosedici GP ternyata tak kunjung membuahkan hasil yang maksimal.
(BACA JUGA: Yes..! Honda Monkey Resmi Dijual Lagi, Tampilannya Keren Boskuh)
Musim lalu dia hanya berhasil mengumpulkan tiga hasil podium. Sementara Dovizioso justru menjadi andalan Ducati dalam perburuan gelar juara MotoGP.
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR