MOTOR Plus-online.com – Masih banyak yang belum tahu kalau ada kopling dengan sistem kerja hidrolik.
Yup, sama seperti kerja rem cakram yang mengandalkan minyak rem dan piston untuk mendorong kampas rem.
Jadi tidak perlu menggunakan banyak tenaga untuk menariknya.
Masih penarasan dengan apa itu kopling hidrolik, yuk simak terus.
(BACA JUGA : Bos Honda Perhatikan Detail Performa Dani Pedrosa, Tidak Sesuai Target Bakal Didepak)
"Dinamakan seperti itu, karena untuk menarik tuas kopling, memakai sistem hidrolik," kata Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor, Cinere, Depok, kepada GridOto.com.
Teknologi kopling hidrolik ini sistem kerjanya sangat mirip dengan sistem pengereman cakram.
"Sistem Kopling hidrolik mirip dengan pengerem cakram, sama-sama menggunakan master untuk mekanisme kerjanya," beber Ribut.
Sistem hidraulik sendiri merupakan teknologi yang mengandalkan zat cair yang biasanya berisi minyak khusus untuk memindahkan daya dari piston di master rem ke piston lainnya.
(BACA JUGA : Jangan Sampai Ditilang, Selain Pelat Nomor Modifikasi Ini Sasaran Operasi Patuh Jaya 2018)
"Cara kerjanya dimulai dari handle kopling menekan piston master, lalu minyak terdorong dan selanjutnya disalurkan melalui selang, setelah itu piston bawah mendorong tuas pembebas atau stut kopling," terangnya.
Yup, pada bagian stut kopling itu terdapat komponen tambahan yang berisi piston untuk mendorong stut kopling.
Kopling hidrolik biasanya digunakan pada motor berkapasitas mesin besar atau moge.
Namun sekarang, kopling hidrolik juga sudah banyak dijual dipasaran untuk motor berkapasitas mesin kecil, dengan berbagai pilihan merk dan harga.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR