Keren.. Anak Pesantren Bisa Mengubah Sampah Jadi Bensin, Warga Kegirangan

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 27 April 2018 | 15:02 WIB
Adam
Mesin Pengelolah limbah plastik menjadi BBM NUSANTARA

MOTOR Plus-online.com - Bukan pencapaian kecil kalau berhasil mengubah sampah menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat

"Tak ada rotan akar pun jadi", itulah filosopi kuno untuk memanfaatkan setiap kendala yang ada menjadi peluang.

Di tengah kesulitan serta mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini, Komunitas Harapan Ummat bersama Pondok Pesantren Ma'had Khairul Bariyyah, Mustika Jaya Bekasi, Jawa Barat berhasil mengolah limbah sampah plastik menjadi BBM sintetis dengan kualitas nyaris sempurna.

"Kemarin kita launching hari Minggu (22/4/2018) disini. Sempat gagal karena ada sistem yang tidak jalan, tapi akhirnya Akhirnya berfungsi dengan baik," kata Ismadi, Guru Keterampilan di Pondok Pesantren Ma'had Khairul Bariyyah kepada GridOto.com di Bekasi, Jumat (27/4/2018).

"Setelah saya coba dengan berbagai cara akhirnya ketemu," katanya menambahkan.

(BACA JUGA: Jarang yang Tahu.. Perlu Enggak Sih Motor Listrik Diservis? Apa yang Harus Diganti? )

Munculnya ide untuk menghasilkan BBM sintetis berangkat dari kesadaran melestarikan alam sekitar, akibat menumpuknya limbah plastik yang sulit dihancurkan.

Bermodalkan tekad yang kuat, ia bersama anak-anak di pondok pesantren melakukan riset sederhana untuk mengolah sampah plastik itu.

Adam
Mesin pengelolah limbah plastik menjadi BBM

Selain menambah nilai ekonomis sampah plastik, mesin pengolahan limbah ini juga  mengatasi pencemaran lingkungan, akibat tidak terurainya limbah sampah plastik.

Ismadi menjelaskan setiap kali proses penyulingan, alat destilator bernama Nusantara (Nuansa Pengolah Sampah Setara), ini bisa menghasilkan 3 liter BBM setara solar, bensin, atau minyak tanah.

(BACA JUGA: Sadis! Yamaha Lexi Balap Lawan Yamaha NMAX di Trek Lurus, Kok Hasilnya Begini... )

"Sudah kami produksi, dari sekitar 5 kg plastik bisa menghasilkan sekitar 3 liter solar," kata Ismadi.

BBM hasil mesin Nusantara ini ternyata juga banyak diminati warga sekitar, karena harganya lebih murah dan tidak berpengaruh pada kinerja mesin sepeda motor.

Pada proses pembuatan BBM sintetis, limbah plastik kering dimasukkan dalam sebuah oven pembakaran.

"Untuk membakar 25 kg plastik membutuhkan waktu 6 jam sehingga dapat menghasilkan 15 liter bahan bakar setara solar, bensin, atau minyak tanah," paparnya.

(BACA JUGA: Awas.. Ini 7 Model Pelat Nomor yang Diincar Polisi di Operasi Patuh Jaya)

Proses kondensasi yang dilakukan, mampu menghasilkan uap 'BBM sintetis' yang dialirkan melewati sebuah pipa yang tersambung dengan tempat penampungan.

Untuk diketahui, mesin Nusantara adalah karya Trisna Tirtana, asal Klaten, Jawa Tengah.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular