MOTOR Plus-online.com - Tentu ada alasan kenapa harga atau pembuatan motor MotoGP bisa sangat mahal.
Bayangkan, beberapa pabrikan terkenal saja tidak berani ikut berpartisipasi di MotoGP karena dana yang begitu mahal untuk membangun sebuah motor MotoGP.
Misalnya saja Kawasaki yang selama beberapa tahun terakhir menguasai World Superbike tapi tidak berani kembali ikut MotoGP.
Apa sih yang membuat motor MotoGP begitu mahal?
(BACA JUGA: Ampun.. Mesin Honda Tiger Dibikin 5 Silinder, Lihat Cara Bikinnya Bikin Kepala Sakit)
Dilansir dari USA Today, berikut lima alasan mahalnya membuat motor MotoGP.
1. Motor prototipe
Motor MotoGP menggunakan mesin prototipe yang dibuat menggunakan teknologi paling mutakhir di dunia industri motor.
Inilah satu hal yang membuat MotoGP berbeda dengan ajang balap motor lain.
(BACA JUGA: Sangar.. Kelakuan ABG Malaysia Kumpul Sore, Dari Freestyle Sampai Cewek Ikut Burnout Ninja)
Ajang balap lain umumnya menggunakan motor yang diproduksi massal, hanya saja sudah dimodifikasi untuk kepentingan balap.
Mesin yang diproduksi dibuat satu persatu dengan sangat matang, tentu saja biayanya besar.
2. Part yang langka
Part-part motor yang digunakan di MotoGP termasuk part yang langka dan hanya digunakan untuk motor prototipe ini.
(BACA JUGA: Kapolri Ditilang Karena Tercyduck Enggak Pakai Helm Saat Bermotor di Sarinah)
Produsen part motor MotoGP secara khusus memproduksi part tertentu hanya untuk motor MotoGP tersebut, berbeda halnya jika untuk motor sport biasa yang memang diproduksi banyak.
Semakin langka, tentu saja biayanya semakin mahal.
3. Material yang mahal
Untuk menjaga motor prototipe MotoGP tetap kuat, eksotis, dan mewah seperti itu, material berbahan terbaik pasti diperlukan untuk membangun sebuah motor MotoGP.
(BACA JUGA: Video Marc Marquez Umur 15 Tahun Bikin Geger Netizen, Kenapa Ya Kira-kira?)
Misalnya material titanium, magnesium, dan serat karbon yang dipasang di fairing, sasis, dan komponen lainnya.
Jika fairing motor MotoGP menggunakan serat karbon, berbeda dengan motor sport biasa yang menggunakan plastik ABS sebagai bahannya.
Begitu juga dengan rangka, jika motor biasa paling menggunakan baja yang umum digunakan, berbeda halnya dengan MotoGP.
4. Teknologi
(BACA JUGA: Beredar, Ini Harga Pasaran STNK Palsu, 7 Hari Kerja Langsung Jadi)
Di motor MotoGP, banyak terpasang berbagai perangkat elektronik untuk kepentingan balapan.
Berbagai sensor dan alat terpasang pada motor MotoGP yang tidak ada di motor pada umumnya.
5. Perangkat sekali pakai yang mahal
Ada beberapa perangkat yang cepat habis pakai di motor MotoGP, misalnya saja ban.
Jika ban pada umumnya dibuat untuk digunakan seawet mungkin, di MotoGP ban dibuat khusus agar bisa selengket dan sebagus mungkin untuk balapan dan hanya ditargetkan buat dipakai tidak sampai satu jam saja.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR