MOTOR Plus-online.com - Punya smartphone jangan cuma buat eksis di media sosial atau nge-game doang, bro!
Smartphone sobat juga bisa berguna jadi data logger ketika sedang latihan di sirkuit lho.
Malah, ada nih cara bikin data logger murah meriah dari smartphone brother.
Ada dua aplikasi di playstore sebagai cara bikin data logger murah meriah.
Enggak percaya? Coba sobat pantengin terus tulisan cara bikin data logger murah meriah ini.
(BACA JUGA : Ampun.. Mesin Honda Tiger Dibikin 5 Silinder, Lihat Cara Bikinnya Bikin Kepala Sakit)
1. RaceChrono
Sekaligus juga bisa baca racing line sobat saat keluar-masuk tikungan.
Di sini, juga ada time per sector.
“Jadi, sobat bisa mengkoreksi kecepatan dan time sobat saat melintasi sector-sector yang diatur di aplikasi ini,” jelas Henry Yulianto punggawa dari EMMO Project.
Cocok untuk para pembalap yang sering latihan di sirkuit, bisa mempelajari lebih dalam racing line, time per sektor dan time per lap.
(BACA JUGA : Gara-gara 5 Hal Ini Harga Motor MotoGP Jadi Enggak Masuk Akal, Apa Aja?)
Penggunaannya pun mudah, pertama tentunya kita harus mendownload aplikasi ini yang tersedia di play store atau google play.
Ada dua macam, ada yang gratis maupun yang berbayar.
Di aplikasi yang gratis ini, sudah cukup fitur yang ada untuk digunakan latihan.
Sebelumnya, kita perlu mengaktifkan GPS yang ada di smartphone kita.
Setelah itu kita pilih track sirkuit yang terdekat dari posisi kita sekarang.
(BACA JUGA : Kena Tipu Hingga Rp 500 Ribu, Jeritan Driver Ojol Malang Ini Bikin Menyayat Hati...)
Sebagai contoh, kita memakai Sentul Karting untuk mencoba aplikasi ini.
Setelah memilih track, terlihat layout sirkuit Sentul Karting.
Kemudian, simpan smartphone kita di bagian dari sepeda motor atau di kantong pembalap.
Lalu, coba berjalan mengelilingi trek, aplikasi tadi akan merekam mulai dari kita start sampai kita berhenti dan langsung menunjukkan racing line yang keluar dari motor kita.
2. RaceDroid Pro
Selain itu, alat ini juga bisa menghitung kecepatan 0-60 km/h, 0-100 km/h dapat ditempuh dengan waktu berapa cepat.
Selain itu, aplikasi ini juga bisa menghitung jarak yang ditempuh berapa lama.
Contohnya, bisa mengukur trek 500 meter ataupun 201 meter dalam berapa detik.
(BACA JUGA : Video Start Drag Bike Kecot, Tiba-tiba Dari Belakang Ada yang Loncat dan Jadi Bahan Nyinyir Netizen)
Tentunya, kita juga harus menyimpan smartphone disaat melakukan tes.
Seperti di dalam kantong saku ataupun di motor.
“Sayangnya, di aplikasi ini, tidak ada fasilitas untuk menyimpan data setelah melakukan tes.
Jadi, sobat perlu screenshot ataupun dengan cara capture screen untuk menyimpan catatan waktu yang telah sobat tes,” tutup pria yang akrab disapa Nying-Nying ini.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR