MOTOR Plus-online.com - Mantan pebalap MotoGP, Max Biaggi, mengatakan bahwa ada keuntntungan dari perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Valentino Rossi dan Marc Marquez pertama kali berseteru pada tahun 2015.
Saat itu sang pebalap Movistar Yamaha menuduh Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia.
Keduanya kemudian terlibat insiden saat balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pada balapan tersebut Marquez terjatuh setelah "dicegat" oleh Rossi.
(BACA JUGA: Heboh! Gara-gara Ban dan Pelek, Pihak AHM Enggak Berani Jual Honda X-ADV di Indonesia)
Setelah sempat mereda, insiden saat balapan seri kedua MotoGP Argentina kembali memanaskan hubungan kedua pebalap papan atas itu.
Meski berdampak buruk dari segi olahraga, Max Biaggi menyebut bahwa perseteruan yang terjadi bisa meningkatkan popularitas ajang balap MotoGP.
"Dalam olahraga ini semuanya dilakukan untuk sebuah tujuan yaitu menang. Lalu ada berbagai faksi dan cerita ditambahkan sehingga banyak orang membicarakannya," kata Max Biaggi dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Situasi tertentu berkontribusi untuk memberikan lebih banyak popularitas terhadap MotoGP," ujar pemegang empat gelar juara dunia.
(BACA JUGA: Video Detik-detik Rombongan Adventure Trail Tenggelam di Danau Sulawesi, Ada yang Berteriak Istighfar)
Apa yang dikatakan Max Biaggi memang benar adanya jika melihat apa yang terjadi saat balapan MotoGP Argentina (8/4/2018).
Publik lebih menyoroti perseteruan antara Rossi dan Marquez ketimbang siapa sang pemenang dari balapan tersebut.
Saat itu Cal Crutchlow (LCR Honda) berhasil memenangkan balapan, diikuti Johann Zarco (Yamaha Tech3) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR