(BACA JUGA: Cewek Pengendara Motor Harus Waspada Kalau Ketemu Lelaki Naik Sepeda Ontel di Madiun, Ini Sebabnya)
Pasalnya, balapan atau race yang membutuhkan banyak laps akan menguras banyak energi.
Pada sesi kualifikasi, Momo Harmono sendiri berhasil menjadi pebalap kedua tercepat di kelas FFA 450 Non Pro dengan mencetak waktu putaran terbaik 53,974 detik.
Kemudian di kelas FFA 250, catatan waktunya 56,753 detik (urutan ke-9), sedangkan kelas Trail 175 Non Pro 58,551 detik (urutan ke-7).
Bagaimana dengan hasil balapan? Bapak tiga anak ini berhasil menjadi juara umum kelas FFA 450 cc Non Pro seri Mijen, setelah berhasil finis pertama pada race pertama dan kedua.
(BACA JUGA: Bikin Melongo! Operasi Patuh Jaya 2018 Tangkap 8.320 Pemotor, Paling Banyak Pelanggaran Ini)
Di gelaran TGA, race pada masing-masing kelas berlangsung dua kali, siang dan malam.
Hasil dari dua race tersebut kemudian diakumulasi.
Pebalap yang mengumpulkan poin terbanyak akan keluar sebagai juara umum.
Pebalap yang berhasil finis pertama akan mendapat 25 poin, lalu finis kedua (22 poin), ketiga (20), keempat (18), kelima (16), keenam (14), ketujuh (14), kedelapan (13), kesembilan (12), dan seterusnya sampai urutan kedua puluh (1).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR