MOTOR Plus-online.com - Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan angka wholesales (penjualan SIS ke diler) model naked GSX-S 150 yang menurun pada tiga bulan pertama tahun ini karena penyesuaian stok diler.
Selama Januari – Maret, menurut data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), GSX-S 150, cuma terjual 107 unit.
Khusus pada Maret, tidak ada satupun suplai GSX-S 150.
Hasil tiga bulan pertama tahun ini jomplang bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
(BACA JUGA: Curhatan SPG Seksi di Pameran Otomotif, Paling Sebel Kalau Ada Pengunjung Tanya Soal Gituan...)
Wholesales GSX-S 150 pada tahun lalu dimulai Maret, itupun jumlahnya 3.874 unit.
“Ada, masih diproduksi.
Memang kami lagi menyetabilkan stok kami yang ada, tapi bulan ini kami suplai lagi,” ucap Yohan Yahya, Departement Head of Sales Marketing SIS R2, di stan Suzuki di pameran otomotif Kemayoran, Jumat (28/4/2018).
Indikasinya, pada awal tahun ini stok GSX-S 150 di diler masih menumpuk karena suplai dan penjualannya tidak seimbang.
(BACA JUGA: Kisruh Soal Tuntutan Kenaikan Tarif Rp 4 Ribu Driver Ojol, Pihak Go-Jek Malah Bilang Begini)
SIS menghentikan suplai pada Maret tahun ini untuk memberi kesempatan stok lama mengalir ke konsumen.
Kekosongan suplai GSX-S 150 ke diler pada Maret sempat menyulut spekulasi SIS sedang menyiapkan model pengganti.
Namun hal itu dibantah oleh Yohan. Suplai GSX-S 150 ke diler pada bulan ini dikatakan Yohan cukup normal.
Rata-rata penjualan GSX-S 150 pada tahun lalu sebesar 700 unit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suzuki Berhenti Sementara Jual GSX-S 150 Mulai Maret 2018",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR