MOTOR Plus-online.com - Pemilik motor 4-tak, kalau mau ganti oli rata-rata berpatokan pada hitungan bulan atau petunjuk di kilometer.
Lantas gimana dan kapan waktu ganti oli mesin motor yang jarang sekali dipakai dan cuma sering terparkir di rumah?
Tenang Bro.. Selama volume oli di dalam bak mesin tetap dalam kondisi baik atau tidak kadaluarsa dan terkontaminasi, masih layak digunakan.
Dan untuk mengetahui kelayakannya, sejatinya dapat dilakukan dengan beberapa langkah pengecekan.
(BACA JUGA : Bukan Cuma Marquez, Valentino Rossi Juga Pernah Bikin Murka Pembalap Spanyol di Sirkuit Jerez)
Pertama, dapat dilakukan pakai deep stick.
Dan dari batang ini dapat melihat warna dan kualitas oli.
Kalau seperti coklat susu, hati-hati, kemungkinan besar oli bercampur air melalui celah mesin atau terjadi kebocoran cairan pendingin.
Kedua, pengecekan dapat dilakukan dengan melihat kualitas dan kekental oli dengan cara meneteskannya di kertas putih.
(BACA JUGA : Miris.. Honda All New PCX 150 Cacingan Masuk Got, Alasan Netizen Bikin Ngakak)
Kalau warna hitamnya (setelah dipakai) tidak merata atau hanya fokus di tengah.
Itu tanda kualitas pelumas sudah menurun.
Ketiga, pastikan volume oli sesuai kapasitas oli motor yang indikatornya bisa dilihat di ujung deep stick.
Jika kurang dan kadaluwarsa atau kelewat lama, oli macam ini baiknya diganti baru.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR