MOTOR Plus-online.com - Bikers harus peka dan waspada, pasalnya masih beredar SPBU alias Pom bensin curang yang kurangi takaran.
Mereka beraksi dengan memanfaatkan alat khusus pengurang takaran.
Dilansir dari Kompas.com, teknisi, manajer hingga direktur SPBU di Tangerang ditangkap karena terbukti melakukan penipuan terhadap pelanggannya.
Mereka berkomplot memasang alat khusus pengurang takaran bahan bakar.
"Berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan adanya SPBU yang dinilai curang. Pengisian bahan bakar tidak sesuai takaran sehingga anggota kami melakukan penyelidikan dan ditemukan dua SPBU yang nakal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018).
(BACA JUGA: Wajib Percaya, Balapan Resmi Ini Pakai Motor yang Enggak Punya Rem)
Argo menyebutkan, SPBU pertama terletak di kawasan Kabupaten Tangerang yang terungkap pada 18 April 2018.
"Dari tempat kejadian perkara (TKP) 1 diamankan AIS yang merupakan direktur SPBU, manajer operasional berinisial AR, manajer pengawas berinisial DT, kepala pengawas berinisial TR, dan pengawas SPBU berinisial MS, H, dan T," kata Argo.
Di TKP pertama ini, pihak SPBU memasang alat menyerupai adaptor yang dipasang di jaringan listrik dan dikendalikan sakelar.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR