Awas... 3 Hal Ini Bisa Bikin Sokbreker Motor Kamu Jadi Miring, Jangan Sampai Celaka

MOTOR Plus-online.com - Sokbreker itu fungsinya cukup penting pada motor atau mobil.

Kalau sudah rusak, bantingan jadi keras dan bikin pinggang atau badan pegal-pegal semua.

Kerusakan sokbreker belakang sebenarnya bisa terdeteksi sejak awal.

Salah satunya dengan melihat kondisi sokbreker belakang, apakah masih normal atau miring.

(BACA JUGA: Heboh! Video Polisi Enggak Berani Tilang Anggota TNI di Jalan Layang Casablanka, Ini Alasannya)

Soalnya kalau ulir per miring dan mengenai as sok di dalamnya bisa bocor dan mengurangi kinerja sokbreker.

Untuk menghindari hal itu, perhatikan tiga hal yang bisa membuat sokbreker belakang motor kamu miring.

1. Bos dan Karet Sokbreker Getas atau Karatan

"Selain gerakan naik turun, sokbreker juga bergerak seperti ayunan, mengayunan ke depan dan ke belakang menyesuiakan kontur jalan," ujar Ali, Owner Prima Shockbreaker di Cibubur, Jakarta Timur (2/5).

(BACA JUGA: Bikin Kesel... Tim Ducati Seperti Anak Tiri dengan Aturan Baru di MotoGP)

Ali juga menambahkan kalau gerakan ayunan sokbreker ke depan dan ke belakang enggak sejelas ketika sokbreker naik turun.

"Sedikit, bahkan enggak bisa kelihatan secara kasat mata, tapi siginifikan berpengaruh saat bos atau karet udah rusak," tambahnya.

"Itu mainnya di sana, kalau sudah mati, sok jadi kaku, lama kelamaan akan miring bahkan bengkok," tambahnya.

2. Penggunaan Anting Peninggi

(BACA JUGA: Serem... Detik-detik Pengendara Motor Tertabrak Kereta Api Masinis Teriak Tapi Terlambat)

Penggunaan anting peninggi memang langsung meninggikan ground clearance motor.

Tapi di balik fungsi yang instan, menyimpan masalah untuk sokbreker.

"Anting peninggi itu buat sokbreker jadi kaku, tinggal tunggu dua kemungkinan efeknya, soknya yang bengkok atau antingnya yang patah," tambahnya.

3. Material Sokbreaker

(BACA JUGA: Kena Batunya...Video Kids Zaman Now Blayer Ninja 150, Mau Pamer Malah Salah Orang)

Buat kamu yang berencana mengganti sokbreker bawaan motor ke produk aftermarket harus berhati-hati.

Soalnya material sokbreker mempengaruhi keawetannya.

"Banyak yang tampilannya bagus, keren dari merek terkenal, tapi sebulan sudah miring, bengkok bahkan bocor," ujar Ali.

"Harganya murah sudah ketebak pasti itu barang kw (replika)," pungkasnya.