MOTOR Plus-online.com - Penggemar dan pemakai modifikasi minor fighter yang paling banyak di jalur Selatan Jawa sering pakai istilah kata yang kocak dan unik.
Kaum minor fighter tidak hanya nyentrik dengan motor bergaya street fighter (SF) dan rambut di helm.
Nah, biar tambah tahu, ini dia 20 istilah kaum minor fighter.
1. Buntung
(BACA JUGA: Jelang MotoGP Spanyol, Valentino Rossi Malah Komentari Yamaha M1 Miliknya Seperti Ini)
Istilah untuk ubahan street fighter mengaplikasi jok model single seater.
Ini yang mengharuskan memotong rangka belakang motor.
Sebetulnya, memotong rangka belakang motor memiliki makna mendalam bagi kaum minor fighter.
Karena sesuai filosofi kaum minor fighter yang merupakan satu kesatuan dengan motornya.
(BACA JUGA: Dapat Tambahan Kontrak 2 Tahun Bersama KTM, Pol Espargaro Malah Bilang Begini)
“Aku adalah roh dari motorku. Sama seperti tubuh kita ini yang memiliki roh.
Kan tidak mungkin dalam satu tubuh memiliki dua roh.
Makanya, semua kaum minor fighter mengaplikasi street fighter buntung agar mereka menjadi satu kesatuan yang utuh,” jelas Agus Djanuar, dedengkot kaum minor fighter.
Prosesi dalam melakukan potong rangka belakang, istilahnya adalah disunat atau menyunat.
(BACA JUGA: Heboh! Pemuda Ribut Sama Biker, Motornya Dipukul Langsung Kebelah Dua Kena Jurus Sakti)
2. Bosok
Bosok artinya kondisi motor dalam keadaan trouble, rusak atau bermasalah.
Kemudian istilah bosok meluas di kalangan kaum minor fighter untuk menggambarkan kondisi barang atau alat yang rusak atau trouble.
3. Nista
(BACA JUGA: Nasib-nasib... Udah Pakai Spion Pemotor Honda CBR 150R Tetep Ditilang Polisi Cikarang)
Nista tuh kondisi motor bosok yang sudah tidak bisa dievakuasi hingga harus diangkut pake mobil pick up.
4. Anti Kemapaman
Istilah pada terapan modifikasi yang menempaktan sesuatu bukan pada tempatnya.
5. Bokong Martabak
(BACA JUGA: Apes Banget! Ditinggal Ngaji, Motor Honda Beat Raib Digondol Maling di Petamburan)
Makna bokong martabak untuk bentuk belakang motor gaya hornet, nungging menjulang ke atas yang berbentuk kotak.
6. Ngrumput
Ngrumput berarti kaum minor fighter yang jatuh saat riding.
7. Ngobis
(BACA JUGA: Waduh! Pemilik Yamaha Aerox 155 Curhat Sokbreker Belakangnya Patah Dibagian As)
Sebutan saat riding terjatuh di kebun kobis.
“Kejadiannya waktu FD 3 dulu ketika Pak Agus Djanuar nikung tekor dan terjatuh di kebun kobis,” beber Wawan ‘Pak Dhe’ kaum MF simpul Cilacap.
8. Odong-odong
Kondisi riding pelan dan masih ragu atau takut saat berada ditikungan sehingga tertinggal jauh dari rombongan.
(BACA JUGA: Tercyduck! Artis Ayu Ting-ting Kenakan Sepatu Seharga All New Honda Vario 150 2018)
9. Nikung Sambil Senyum
Istilah bagi kaum minor fighter yang sudah mampu menguasai racing line sebuah tikungan.
10. Nikung Sambil Gemetar
Untuk kaum minor fighter yang belum bisa menguasai sebuah tikungan.
(BACA JUGA: MotoGP 2018 Baru 4 Seri, Line Up Pembalap Musim 2019 Udah Nongol Aja Nih..)
11. Slulup
Istilah kaum minor fighter diver’s untuk melakukan aktivitas diving.
12. Pasukan Katak
Julukan untuk kaum minor fighter diver’s yang sudah menguasai teknik diving.
(BACA JUGA: Dahsyat! Rekor Baru Akan Dikukuhkan Valentino Rossi di Sirkuit Jerez)
13. Cendol
Sebutan untuk kaum minor fighter Diver’s yang belum berani masuk ke dalam permukaan air.
Mereka hanya mengapung dipermukaan air atau masih sebatas menguasai teknik snorkling.
14. Ngolam
Ajakan untuk latihan di kolam renang.
(BACA JUGA: Sokbreker Aftermarket Ini Cocok Buat Gantiin Sok Standar Honda PCX Lokal Yang Miring)
15. Gethuk
Umpatan kekesalan pada suatu kondisi atau keadaan yang kurang menyenangkan.
16. Dikecapin
Kondisi mabuk berat saat gelaran Fighter Day (FD) hingga tak sadarkan diri lalu disiram 'kecap' oleh kaum minor fighter yang lain.
(BACA JUGA: Ajaib! Duit Rp 130 Ribu Bisa Bikin Sokbreker Miring Honda PCX Lokal Lurus Lagi)
17. Ngebul
Ajakan kaum minor fighter untuk menghisap vapor.
18. Nyelow
Ajakan untuk santai dan menikmati suasana di suatu tempat.
(BACA JUGA: Begini Resikonya Kalau Sokbreker Belakang Miring Diluruskan Kembali)
19. Mblaem-mblaem
Kode bagi kaum minor fighter yang demen menikmati sensasi lokalisasi.
20. Badminton
Hampir sama dengan istilah mblaem-mblaem, ini kata kode untuk menyambangi wisata esek-esek.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR