MOTOR Plus-online.com - Pembalap yang pernah menjadi pesaing berat Valentino Rossi di MotoGP salah satunya Casey Stoner.
Keduanya pernah terlibat beberapa pertarungan untuk merebut kemenangan.
Salah satu yang paling panas adalah pertarungan keduanya saat MotoGP Spanyol, di Sirkuit Jerez, 2011.
Saat itu Valentino Rossi membela tim Ducati sementara Casey Stoner membela Repsol Honda.
(BACA JUGA: Konvoi Kelulusan Berujung Petaka, Siswa SMA Banyak Meregang Nyawa Akibat Kecelakaan)
Kala itu, Rossi dan Stoner bersaing ketat di lintasan yang basah karena hujan.
Tentu saja kondisi trek cukup tricky dan kemungkinan pembalap untuk tergelincir lebih besar.
The Doctor mencoba menyalip Stoner di salah satu tikungan dan hampir saja berhasil.
Sayangnya, Valentino Rossi malah mengalami low side crash.
(BACA JUGA: Menghindar Razia, Polisi Malah Ditantang Pemotor yang Parkir di Got, Ujungnya Kocak)
Saat terjatuh, motor Rossi yang berada di sisi dalam menyenggol motor Stoner di sebelah kirinya hingga terjatuh juga.
Para Marshal yang datang segera membantu Rossi kembali ke trek namun seolah melupakan Stoner.
Stoner sampai ngamuk karena hal itu.
Rossi berhasil kembali ke trek dan selesaikan balapan sedangkan Stoner tidak bisa.
(BACA JUGA:Hasil FP1 MotoGP Spanyol, Marc Marquez Kecolongan, Rossi Kalah Cepat dari Miller)
Ketika balapan usai, Rossi yang masih mengenakan baju balap lengkap mendatangi paddock Honda untuk meminta maaf kepada Stoner.
"Apa bahumu baik-baik saja?" kata Stoner.
Rossi pun kemudian mengaku baik-baik saja kemudian meminta maaf.
Selanjutnya Stoner menyindir Rossi dengan cukup pedas.
"Jelas sekali jika ambisimu melebihi bakatmu," kata Stoner.
(BACA JUGA: Ketiga Pembalap Kuat Ini Diinginkan Marc Marquez Untuk Jadi Tandemnya, Siapa Aja?)
Rossi saat itu tidak terlalu menangkap kata-kata Stoner.
"Iya, aku masih memakai helm. Jadi, tidak begitu jelas mendengarkannya, kukatakan bahwa saya tidak ingin mendengar ucapannya, itu lebih baik," kata Rossi.
Sebaliknya Stoner punya alasan tersendiri kenapa ia melontarkan kata-kata tadi.
"Saya mengatakan itu karena saya benci seseorang datang ke garasimu, masih memakai helm untuk meminta maaf. Kamu tidak bisa seperti itu. Bukan begitu caranya," kata Stoner.
(BACA JUGA:Juga Diinginkan Yamaha, Ini Alasan Murid Valentino Rossi Lebih Pilih Ducati)
Perselisihannya dengan Rossi saat itu juga disebut penyebab Stoner akhirnya pensiun.
Stoner menilai bahwa MotoGP terlalu terpusat pada sosok Rossi.
Biar jelas, tonton videonya nih sob.
KOMENTAR