MOTOR Plus-online.com - Dua pembalap Movistar Yamaha terseok-seok dan merasa motornya lebih buruk dari motor 2016 pada musim 2017 lalu.
Johann Zarco yang berhasil tampil baik dengna YZR-M1 2016 sempat dianggap bagus karena motornya lebih baik dari dua pembalap pabrikan.
Kini hal serupa terjadi lagi di musim 2018, hanya saja hal ini terjadi pada Ducati.
Paling tidak, itulah yang dirasakan oleh dua orang pembalap, Jorge Lorenzo, dan Danilo Petrucci.
(BACA JUGA: Konvoi Kelulusan Berujung Petaka, Siswa SMA Banyak Meregang Nyawa Akibat Kecelakaan)
Dilansir dari Crash.net, Danilo Petrucci, pembalap tim satelit Ducati yang juga menggunakan Desmosedici GP18 mengeluhkan hasilnya.
Danilo Petrucci mengatakan tes pramusim mereka merasa GP18 masih mirip dengan GP17.
"Setelah tes pertama di Sepang, kami mengatakan 'oke (GP18 dan GP17) sangat mirip'," ujar Danilo Petrucci.
Tapi keraguan mulai muncul di dua balapan pertama di musim 2018 ini.
(BACA JUGA: Menghindar Razia, Polisi Malah Ditantang Pemotor yang Parkir di Got, Ujungnya Kocak)
"Lalu di Argentina kami mulai memiliki beberapa masalah dan kami menemukan GP17 lebih kompetitif," ujar Petrucci.
Di MotoGP Argentina, Jack Miller berhasil tampil sangat kompetitif dan mendapatkan pole position di sana.
Pembalap Australian ini menggunakan Desmosedici GP17 dan bahkan tampil lebih kompetitif dari pembalap pabrikan yang memakai GP18.
"Baik Miller dan Rabat kompetitif di Argentina, mungkin lebih dari aku dan Dovizioso," ujar Petrucci.
(BACA JUGA: Kocak.. Sindir Valentino Rossi? Andrea Iannone Tunjuk Marc Marquez Saat Diwawancara)
Tak hanya Danilo Petrucci yang merasakan hal ini, pasalnya Jorge Lorenzo juga mengeluarkan pernyataan soal Desmosedici GP18 ini.
Dilansir GridOto.com dari Marca.com, Jorge Lorenzo menyebut GP18 menjauh dari kriterianya sebagai motor yang ideal.
"Itulah kenapa aku menderita sedikit lebih banyak dari balapan terakhir tahun lalu," kata Lorenzo.
Menurut Jorge Lorenzo, GP18 lebih 'gugup' dengan lebih banyak goyangan saat akselerasi dan wheelie lebih terasa di trek lurus.
(BACA JUGA: Ketiga Pembalap Kuat Ini Diinginkan Marc Marquez Untuk Jadi Tandemnya, Siapa Aja?)
"Dia (GP18) berbelok sedikit lebih banyak di tikungan, tapi punya traksi awal lebih sedikit," tambahnya.
Satu-satunya pembalap dengan GP18 yang merasa motornya baik-baik saja adalah Andrea Dovizioso.
Pembalap Italia ini masih merasa motornya kompetitif di musim 2018 ini, dirinya juga berhasil merebut kemenangan pertama musim 2018.
KOMENTAR