MOTOR Plus-online.com - Perjalanan dekat maupun jauh terasa menyenangkan dan juga aman bila motor selalu dalam kondisi josss.
Oleh karena itu, pengecekan rutin tentunya wajib dilakukan, Sob.
“Sebelum digunakan, pastikan kondisi kendaraan laik jalan, seperti kondisi rem, rantai, dan yang lainnya. Periksa menggunakan prosedur T-CLOCK”, kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Nah, sudah tahu belum prosedur pengecekan T-CLOCK?
(BACA JUGA: Video Detik-detik Marc Marquez Terjatuh Saat Latihan Resmi ke-2 MotoGP Spanyol)
T-CLOCK sendiri merupakan prosedur pengecekan kendaraan yang merupakan singkatan dari Tires (Ban), Control (Fungsi Kontrol), Lights (Lampu dan Kelistrikan), Oil (Oli dan Cairan), Chassis (Chassis dan Rantai), dan Kickstand (Standar Samping dan Tengah).
Yuk, kenali masing-masing singkatannya.
T merupakan singkatan dari Tires atau Ban, dalam hal ini mencakup juga Wheels atau pelek.
Periksa kondisi ketebalan ulir ban, tekanan angin, sistem pengereman, serta kondisi pelek.
C adalah Control, pemeriksaannya meliputi putaran gas, sistem kopling, kabel dan selang, serta stang kemudi.
(BACA JUGA: Marc Marquez Buka Suara Batalnya Johann Zarco ke Honda MotoGP)
L adalah Lights, meliputi Aki, lampu-lampu, serta sistem kelistrikan lainnya.
O sendiri berarti Oil, pengecekannya diantaranya oli mesin, minyak rem, dan bahan bakar.
C yang berikutnya merupakan Chassis.
Pemeriksaannya meliputi kondisi rangka, suspensi, rantai dan van belt, serta baut pengencang.
Terakhir adalah K yaitu Kickstand.
Cek kondisi standar tengah maupun samping agar motor tetap kokoh saat diparkir.
Nah, sudah makin paham ‘kan, Sob?
KOMENTAR