MOTOR Plus-online.com - Biasanya beberapa bengkel membuat kabel groundstrap untuk memusatkan api yang dihasilkan oleh busi.
Groundstrap biasanya dibuat dari kawat tembaga yang dililitkan pada kabel busi.
Tujuannya untuk merapikan aliran listrik yang berasal dari koil menuju ujung busi, jadi busi dapat menghasilkan api yang fokus .
Tapi kamu tahu enggak sob ada cara yang lebih simpel ketimbang membuat lilitan groundstrap?
(BACA JUGA: Kenaikan Gaji Ditolak Mentah-mentah Oleh Ducati, Andrea Dovizioso Beri Peringatan!)
Yup, hal itu bisa digantikan dengan penggunaan magnet ferrite.
"Cara simpel daripada lilit-lilit kabel tembaga groundstrap bisa pakai magnet ferrite," ujar Zainul Furqon, owner sekaligus tuner Banewmas Motor, bengkel spesialis tune up motor injeksi di Pekayon, Jakarta Timur (4/5/).
Hal senada juga dikatakan oleh 9Power Indonesia.
"Fungsinya sama, untuk menstabilkan arus dari koil ke busi, jadinya api lebih fokus," ujar Yanto, dari 9Power Indonesia saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat Minggu lalu (29/4/).
(BACA JUGA: Ada Apa Dengan Andrea Dovizioso? Ngotot Enggak Mau Pakai Winglet Tapi Sekarang Pakai)
Cara pasangnya pun terbilang mudah ketimbang membuat groundstrap.
"Tinggal masukan 9Power (Magnet Ferrite) di kabel busi," ujar Yanto.
Magnet ferrite memang lumrah digunakan untuk kabel-kabel elektronik.
"Ada juga di charger handphone, bentuknya bulat," tambahnya.
(BACA JUGA: Tahun Ini PNS Boleh Mudik Pakai Kendaraan Dinas, Asalkan...)
Tapi belakangan ini penggunaan magnet ferrite meluas ke dunia otomotif
Mereknya pun beragam seperti TDK Ferrite, 9Power hingga Seiwa.
"Soal harga beragam dari Rp 40 ribuan hingga Rp 60 ribuan," pungkasnya.
KOMENTAR