(BACA JUGA: Bocor.. Dani Pedrosa Bongkar Percakapan FIM MotoGP Steward Setelah Insiden di MotoGP Spanyol)
Pilot jet memiliki fungsi mengalirkan bahan bakar dari mesin dalam posisi stasioner sampai rpm menengah.
Jika saat gas dibuka ada jeda itu bisa jadi pertanda ukuran pilot jet kekecilan.
Solusinya ganti dengan ukuran yang lebih besar.
Sebaliknya kalau ukuran pilot jetnya terlalu besar dari setingan semestinya, muncul suara seperti orang sedang mendengkur saat gas dibetot.
(BACA JUGA: Gara-gara Ulah Marquez di MotoGP Argentina, Dorna Bikin Aturan Baru Lagi)
Beralih ke main jet, fungsinya adalah untuk menyuplai bahan bakar saat putaran mesin menengah sampai atas.
Bila ukuran main jet yang dipasang kekecilan, maka efek terhadap mesin seperti tarikan nafas yang pendek-pendek.
Sementara kalau terlalu besar saat motor digas pol tenaganya seperti nanggung dan mengambang.
Atau dengan kata lain motor seperti enggak ketemu peak power-nya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR