Heboh! Soal Kasus Galang Hendra di Event YSR, Yamaha Indonesia Akhirnya Buka Suara

Ahmad Ridho - Selasa, 8 Mei 2018 | 12:10 WIB
Isal/GridOto.com
Ilustrasi Yamaha Sunday Race 2018

MOTOR Plus-online.com - Gelaran Yamaha Sunday Race (YSR) digelar setiap Minggu.

Balap yang mengakomodir pembalap nasional dan bikers ini mendapat sambutan hangat.

Yamaha berusaha menyalurkan hobi balap pada tempat yang semestinya dan sesuai dengan aturan pemerintah.

Tapi adu kencang motor Yamaha ini ternoda oleh ulah pembalap nasional Galang Hendra.

(BACA JUGA: Buntut Insiden di MotoGP Spanyol, FIM MotoGP Stewards Putuskan Sanksi Start Terbelakang di Seri Perancis)

Galang dilaporkan pimpinan lomba telah melakukan usaha pemukulan dan nyaris terjadi keributan di gelaran YSR pada 5-6 Mei 2018 kemarin.

Akibat insiden itu, Galang dilaporkan pemimpin lomba bernama Dani Sarwono.

Kendati kericuhan bisa diredam, Galang Hendra yang juga pembalap nasional akhirnya meminta maaf.

Agar tidak menjadi simpang siur, MotorPlus Online mencoba mengkonfirmasi pihak Yamaha Indonesia melalui Muhammad Abidin.

(BACA JUGA: Jadi Korban di MotoGP Spanyol, Dani Pedrosa Jatuhkan Harga Diri dengan Lakukan Ini pada Dovizioso)

Disela-sela kesibukannya, Abidin mengakui kalau telah terjadi kericuhan seperti yang dilaporkan pimpinan lomba, Dani Sarwono.

"Penjelasannya seperti diatas mas", tulis Abidin singkat melalui whatsapp.

Ada kemungkinan masalah ini langsung diselesaikan pihak Yamaha Indonesia biar enggak berlarut-larut.

Semoga masalah cepat selesai dan enggak terjadi hal serupa kedepannya.

(BACA JUGA: Kontrak Baru Andrea Dovizioso Buntu, Bos Ducati Lakukan Hal yang Diluar Dugaan)

Berikut kronologis kericuhan di event YSR 5-6 Mein 2018 berdasarkan laporan pimpinan lomba, Deni Sarwono:

1. Jam 14:11 – bendera finish di Race kelas Sport 150 Pro Rider, yang diikuti oleh sdr. Aldy, dikibarkan.

2. Pada saat para rider menuju timbangan dan grand stand, kami menerima laporan bahwa rider # 570 an Sdr Aldy melakukan pelanggaran: mengendarai motor berlawanan arah di daerah Pit.

3. Jam 14:16 – kami menyampaikan laporan pelanggaran kepada Race Direction

(BACA JUGA: Jarang yang Sadar... Ternyata Vespa dengan Piaggio itu Berbeda Bro)

4. Beberapa saat kemudian, sdr Aldy, didampingi oleh orang tua nya, dan 3 orang pendukung naik ke tower lantai 4 (salah satu dari 3 pendukung adalah sdr Galang, dimana kami tidak mengetahui apa peran dari ketiga orang tersebut).

5. Saya selaku Pimpinan Lomba, menyampaikan bahwa rider # 570 telah kami laporkan kepada Race Direction, membuat pelanggaran di daerah Pit.

6. Secara spontan, dan nada tinggi, mereka menolak dan tidak menerima keterangan kami

7. Kami sampaikan bahwa:

(BACA JUGA: Mengejutkan... Ini Alasan Bengkel Resmi Piaggio Tolak Layani Servis Vespa Jadul)

a. Sebaiknya mereka segera menemui Bp Eddy Horison sebagai Race Director, untuk menyampaikan keberatan.

b. Saya mengingatkan bahwa tidak sepantas nya rider dan atau pendukungnya marah, ngotot, dan bicara dengan nada tinggi dengan Pimpinan Lomba serta petugas RC lain nya.

8. Kemudian sdr. Galang tidak dapat mengendalikan diri, dia berusaha mendekatkan diri ke saya, untuk memukul dan mengajak saya berkelahi.

Namun demikian, usaha tersebut dihalangi oleh 2 teman lainnya serta orang tua sdr. Aldy.  Sebelum mereka turun, salah satu dari mereka berkata: Catat nama gue Galang.

(BACA JUGA: Gelaran YSR Dinodai Kericuhan dan Usaha Pemukulan oleh Pembalap Nasional Galang Hendra)

9. Jam 14:38 Keputusan Race Direction yang ditandatangani oleh Bp Robby Winaldy dikeluarkan.

10. Beberapa saat kemudian sdr. Galang didampingi oleh orang tua dari rider #570 ke tower lantai 4 untuk meminta maaf kepada kami.

11. Berdasarkan hal d iatas dengan ini kami sampaikan sebagai berikut:

1. Kami sangat menyesalkan attitude dari sdr. Galang HP yang sebagai rider dengan prestasi internasional tidak dapat bertingkah laku sebagaimana mestinya, dan tidak dapat memberikan contoh yang baik bagi pembalap muda lainnya.

(BACA JUGA: Banyak yang Belum Paham, Ini Fungsi dan Cara Kerja Pilot dan Main Jet pada Karburator)

2. Attitude tersebut sangat tercela di dunia otomotif pada umumnya dan Balap Motor khusus nya.

3. Kami juga tidak mengetahui posisi keterkaitan antara sdr. Galang dengan rider # 570, karena ybs tidak tercatat sebagai entrant dan atau tim manager.

4. Agar hal ini tidak menjadi preseden buruk di dunia Balap Motor di Indonesia, kami berharap PP IMI dan IMI Jabar dapat mengambil tindakan tegas yang bersifat pembinaan kepada sdr. Galang Hendra Pratama berupa pencabutan Kartu Ijin Start Tahun 2018.

5. Kami juga berharap agar Manajemen Sirkuit  Sentul juga memberikan Sanksi untuk tidak memperbolehkan Pembalap terseburt berlomba di Sentul selama 2 Tahun.

(BACA JUGA: Ini Beda Performa Motor Injeksi dengan Karburator, Tarikannya Menang Mana Nih?)

6. Harapan kami dengan kedua sanksi tersebut, maka Team Yamaha Indonesia dapat membina sdr. Galang HP menjadi sopan santun sesuai adat istiadat Bangsa Indonesia.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular