MOTOR Plus-Online.com - Pembalap MotoGP dari tim Monster Energy Tech 3 Yamaha, Johann Zarco enggak percuma Juara Dunia Moto2 2016.
Hasilnya sejak tahun lalu di MotoGP lima seri terakhir bikin kejutan.
MotoGP 2018 pun Johann Zarco sudah bertengger di posisi ke-2 klasemen sementara MotoGP 2018.
Johann Zarco mengutarakan ada keuntungannya bisa balap Moto2 sebelum ke MotoGP.
(BACA JUGA: Seru Lagi, Johann Zarco Menanggapi Keluhan Valentino Rossi di Tes MotoGP Spanyol)
"Sensor elektroniknya di motor Moto2 masih standar. Jadi, kemampuan kontrol rpm akan menentukan hasilnya di balapan," jelas Johann Zarco yang jadi tercepat di tes resmi MotoGP Spanyol, Senin (7/5/2018).
Moto2 tidak punya sensor di antaranya kontrol traksi, wheelie, dan kontrol torsi seperti di MotoGP.
Total sensor yang menyangkut bagian komponen elektronik di motor MotoGP minimal ada 54 sensor.
Berbeda dari Moto2 yang enggak lebih dari 10 sensor.
"Jadinya saat pindah ke MotoGP saya cuma belajar fungsi komponen elektroniknya saat diaktifkan," bilang Zarco.
Pas banget Moto2 mengandalkan mesin 4-tak 600 cc.
Pastinya deselerasi dan akselerasi mesin Moto2 punya karakter yang mirip dengan mesin MotoGP.
Perbedaannya ada di tenaga mesin antara Moto2 dan MotoGP.
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR