MOTOR Plus-online.com - Kisruh di dalam tubuh tim Ducati nampaknya semakin memanas.
Jorge Lorenzo belum juga menunjukkan performa apik sejak bergabung.
Ditambah dengan mandeknya kontrak baru Andrea Dovizioso.
General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, memberikan ultimatum kepada Andrea Dovizioso.
(BACA JUGA: Cuma Modal Rp 20 Ribu, Cairan Ini Bikin Tampilan Motor Kusam Jadi Seperti Baru)
Sudah empat seri balap MotoGP 2018 berlangsung, Andrea Dovizioso belum juga menandatangani kontrak baru bersama Ducati.
Sebelumnya, Andrea Dovizioso telah menolak proposal awal yang disodorkan Ducati karena masalah besaran gaji.
Rumor yang beredar, Ducati telah menyodorkan gaji 5 juta euro per musim kepada pebalap berkebangsaan Italia itu.
"Ini adalah proposal terbaik kami untuk Andrea Dovizioso, sekarang terserah padanya untuk memutuskan," kata Luigi Dall'Igna dikutip Paddock-GP.
(BACA JUGA: Tampil Buruk, Jorge Lorenzo Bakal Didepak dan Pembalap Ini Kembali Diincar Ducati)
Pihak Dovizioso belum puas dengan angka 5 juta euro yang ditawarkan Ducati kepadanya.
Mantan pebalap Repsol Honda itu meminta Ducati untuk memberinya gaji 7 juta euro per musim atas pencapaiannya dalam satu tahun terakhir.
Menyikapi sikap Dovi, Dall'Igna menegaskan bahwa Ducati belum memiliki rencana cadangan, dan tetap berharap pebalap andalannya itu bertahan.
"Saya pikir Ducati Corse melakukan apa yang bisa dilakukan dan kami membuktikan bahwa kami ingin Dovizioso tetap di Ducati," kata Dall'Igna.
(BACA JUGA: Heboh... Lucinta Luna Pose Bareng Honda Tiger Cacingan, Komen Netizen Bikin Ngakak)
"Sekarang saya lebih pesimistis daripada di balapan sebelumnya. Belum ada rencana B, tetapi kami tidak bisa berhenti berkeja," ucap dia menambahkan.
Dengan alotnya proses negosiasi kontrak Dovizioso, Ducati juga tidak ingin memaksakan diri jika nantinya mereka tidak menemukan solusi.
Selain kontrak Dovizioso, Ducati Corse juga masih dipusingkan dengan situasi Jorge Lorenzo saat ini, apakah akan mempertahankannya atau melepasnya pada musim depan.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR