MOTOR Plus-online.com - Sebelum balap MotoGP tahun ini digelar, Legenda Suzuki Kevin Schwantz sering mengkritik Andrea Iannone.
Schwantz menilai Iannone merupakan pembalap malas dan sebaiknya Suzuki mencari pembalap lain untuk menggantikannya.
Tapi kata-kata pedas dari seniornya itu tidak membuat rider asal Italia ini patah semangat.
Iannone sukses membungkam kritikan Schwantz dengan dua kali podium di MotoGP Amerika dan MotoGP Spanyol.
(BACA JUGA: Makin Panas! Cal Cructhlow: Marquez Enggak Bakal Jadi Pembalap Hebat Kalau Pakai Motor Saya)
Dua podium ketiga yang diraih secara beruntun membuat posisi Iannone kembali aman.
Bahkan menurut legenda MotoGP Alex Criville menilai karir Iannone akan semakin membaik bersama Suzuki.
Criville melihat perkembangan Iannone cukup bagus dan Suzuki harus melihatnya sebagai sebuah prestasi.
"Prestasi Iannone adalah mendulang poin dan itu bisa berpengaruh terhadap kontrak barunya bersama Suzuki.
(BACA JUGA: Sadis! Video Balap Yamaha MT09 Lawan Honda CB1000, Awalnya Bengis MT09 Akhirnya Pecundangi Lawan)
Musim depan saya yakin dia akan mendapatkannya," papar Criville dilansir Tuttomotoriweb.
Sebelum meraih podium dan tampil kurang maksimal, posisi Iannone sempat terancam.
Terlebih dengan masa depan Jorge Lorenzo yang makin suram bersama Ducati dan diisukan akan merapat ke Suzuki musim depan.
Tapi Iannone berhasil menjawab kritikan dengan perolehan maksimal dua podium beruntun.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR