MOTOR Plus-online.com - Sebelum resmi diputuskan bergabung bersama tim pabrikan KTM, Johann Zarco sempat dikabarkan menjalin kontak dengan tim Repsol Honda.
Maklum, penampilan apik Zarco bersama tim satelit Yamaha memang bikin banyak tim pabrikan kepincut.
Tim Repsol Honda sendiri melalui Alberto Puig selaku manajer tim mengakui bahwa pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Johann Zarco.
"Kami berbicara dengan manajernya dua atau tiga kali dan itu adalah kontak informal," kata Puig yang dikutip dari Tuttomotoriweb.
(BACA JUGA : Ini Kata Polisi Terkait Boleh Enggak Sih Meminta Sumbangan di Tengah Jalan)
Pihak Zarco sendiri mengatakan kalau mereka akan memberikan jawaban setelah seri empat MotoGP 2018 yang digelar di sirkuit Jerez, Spanyol.
"Saya ingat bahwa dia akan memberi jawaban di Jerez apakah akan melanjutkan negosiasi atau tidak. Namun, ternyata keputusan dibuat sebelum itu," ucap Puig.
Yup, sebelum seri empat MotoGP digelar Zarco sudah mengumumkan akan bergabung ke tim pabrikan KTM tahun depan.
Otomatis hal ini menjawab tawaran yang diberikan oleh tim Repsol Honda sebelumnya.
(BACA JUGA : Breaking News: Berita Duka Selimuti Balap Kejurnas Motorprix Seri 3 Wonosari)
Alasan gagalnya Johann Zarco ke Repsol Honda karena tim pabrikan Jepang itu telat jika memberikan tawaran dibandingkan dengan KTM.
Ketertarikan Repsol Honda pada Zarco untuk menggantikan Dani Pedrosa tidak lepas dari performa apik pada tes pramusim Thailand dan MotoGP Qatar.
Namun, kabarnya saat seri perdana MotoGP Qatar, Zarco sudah membuat kesepakatan dengan KTM.
Keputusan Zarco menolak pinangan tim Repsol Honda cukup bikin penasaran lantaran tim ini sangat kuat dan konsisten membawa pembalapnya juara dunia.
Apakah Zarco tidak ingin berada di bawah bayang-bayang Marc Marquez?
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR