MOTOR Plus-Online.com - Valentino Rossi sudah sering mengungkapkan problem motor Yamaha YZR-M1 di MotoGP tahun ini.
Kunci problem Yamaha di ECU alias blackboks.
Tapi, Lin Jarvis, Direktor Motorsport Yamaha, berbeda pendapat dari Valentino Rossi.
"Menurutku masalahnya bukan elektronik. Bukan juga problem sasis," beber Lin yang dikutip MOTOR Plus-Online.com dari SpeedWeek.
(BACA JUGA: Spek Motor Johann Zarco Ditelanjangi Bos Yamaha, Kelihatan Deh Semuanya...)
Valentino Rossi sebagai pembalap pabrikan Yamaha di MotoGP tidak semulus performanya tahun ini dibanding musim lalu.
Rossi pernah mengungkapkan di awal seri 2018, MotoGP Qatar, meski dia podium ke-3 motor Yamaha tidak sekencang tahun lalu.
"Kalau masalahnya elektronik, kami sudah mendapat hasil lebih baik dibanding tahun ini. Masalahnya juga bukan cuma elektronik. Ada lagi, masalah sasis. Jadi prinsipnya problem Yamaha musim ini kombinasi, sasis dan elektronik," urai Lin yang asli dari Inggris.
Valentino Rossi mengingkan problem berkurang.
Dia mencontohkan Ducati dan Honda untuk MotoGP 2017 dan musim ini.
"Ducati dan Honda keluar duit banyak untuk mengembangkan kelistrikan. Ini berbeda dengan Yamaha yang belum mau bergerak cepat," tutup Rossi.
Kelistrikan di MotoGP menyangkut ECU dan lebih dari 50 sensor di motor.
Pengembangan sensor dan mapping yang akan menentukan performa motor.
Apa Yamaha akan bikin perubahan?
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR