MOTOR Plus-online.com - Jorge Lorenzo dikabarkan menggunakan sasis dan fairing baru di tes Mugello, Italia yang berlangsung beberapa hari lalu.
Kabarnya sasis dan fairing baru yang dipakai Lorenzo itu sengaja dibuat Ducati agar Lorenzo lebih kompetitif di atas Ducati Desmosedici GP18.
Tapi apakah benar demikian? Sporting Director Ducati Corse, Gigi Dall'Igna langsung memberi klarifikasi setelah isu ini menyebar.
Dilansir dari GPone.com, Dall'Igna mengatakan sasis itu sudah pernah dipakai Andrea Dovizioso.
(BACA JUGA: Terungkap.. Ini Daftar Lengkap Tinggi Pembalap MotoGP, Siapa yang Paling Cebol?)
"Itu tidak benar-benar sasis baru, itu adalah yang dipakai Dovizioso saat tes musim dingin dan di awal musim," ungkap Gigi Dall'Igna.
"Kami punya kesempatan mengetes di Qatar dengan Andrea, dan perbedaannya tak terlalu jauh," tambahnya.
Lalu kenapa Jorge Lorenzo baru menguji sasis Ducati itu sekarang?
Ternyata bos Ducati sendiri masih menunggu momen tepat untuk Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA: Awas.. Maling Motor Meningkat di Bulan Puasa, Perhatikan Waktu Rawannya)
"Setelah balapan Jerez, kami berpikir dia sudah ada di posisi untuk melakukan pekerjaan ini," ujar Gigi Dall'Igna.
Jorge Lorenzo jelas berjuang keras untuk mencari jalan dengan GP18 setelah lama mengendarai Yamaha.
"Kami tidak senang dengan hasil musim ini, tapi aku kandang senang dengan seberapa cepat dia bisa membalap di atas motor," kata Bos Ducati soal Lorenzo.
Menurut Gigi Dall'Igna, pindah dari Honda ke Ducati atau sebaliknya jauh lebih mudah dari pada pindah dari Yamaha.
(BACA JUGA: Viral! Ini Sosok Pahlawan Yang Berani Hadang Motor Pelaku Bom di Surabaya )
"Aku mengatakan ini karena motornya sangat berbeda dari segi karakteristik, dan ini memengaruhi gaya balap," ungkap Gigi Dall'Igna.
Motor Honda dan Ducati memang memiliki kesamaan dibanding dengan Yamaha.
Hal ini karena Honda dan Ducati di MotoGP sama-sama memakai mesin jenis V4, meski Ducati memilih konvigurasi V4 90 derajat atau biasa juga disebut L4.
Sedangkan Yamaha berbeda dari keduanya, Yamaha memakai jenis mesin inline 4.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR