MOTOR Plus-online.com - Hengkangnya Johann Zarco ke tim pabrikan KTM untuk musim 2019, membuat kursi kosong di tim Tech3.
Tech3 sendiri masih akan diperkuat oleh dua pembalap di tahun 2019 mendatang.
Namun, tinggal tersisa satu kursi kosong untuk KTM Tech3 di musim 2019.
Pembalap Moto2, Miguel Oliveira sudah resmi mendapat jatah kursi Tech3 KTM untuk musim 2019 nanti.
(BACA JUGA: Kapolri Menduga Pelaku Bom Bunuh Diri Satu Keluarga, yang Bawa Motor Anaknya!)
Satu kursi ini menjadi perebutan beberapa pembalap, paling tidak ada 2 pembalap yang terang-terangan mengincar kursi ini.
Pertama Bradley Smith yang sudah terusir dari tim pabrikan KTM, dan kedua, Hafizh Syahrin yang menyatakan ingin tetap bersama Tech3 untuk musim depan.
Tapi ada satu pembalap lagi yang digadang-gadang bisa masuk Tech3, yakni Mika Kallio, test rider KTM.
Tapi sebelumnya, bos Tech3, Herve Poncharal sudah mengeliminasi satu nama pembalap.
(BACA JUGA: Bukan Terpasang di Motor, Pedagang Ungkap Kronologis Ledakan Bom di Gereja Santa Maria Surabaya)
Dilansir dari Crash.net, nama yang dieliminasi oleh Herve Poncharal adalah Bradley Smith.
"Tapi aku sudah mengontrak (Miguel Oliveira), dan mereka memberiku misi, untuk merekrut pembalap muda," ujar Herve Poncharal.
"Ini kenapa kami tidak mengambil Zarco (untuk bersama Tech3 di 2019 -red)," tambahnya.
Herve Poncharal mengatalan bahwa Bradley Smith sudah pernah bersama Tech3 empat tahun, dan dia bukan lagi pembalap muda.
(BACA JUGA: Viral! Ini Sosok Pahlawan Yang Berani Hadang Motor Pelaku Bom di Surabaya )
Herve Poncharal mengklarifikasi tidak ingin mengatakan 'tidak' secara gamblang, tapi baginya mengontrak Bradley Smith itu tidak masuk akal.
"Tim pabrikan tidak mau mempertahankannya, dan dia ingin kembali di pabrikan yang sama di tim junior, menurutku ini tidak bisa dimengerti untukku, jadi, tidak," tegas Herve Poncharal.
Selain itu Herve Poncharal mengaku Bradley Smith tidak pernah mengontaknya, bahkan tidak pernah menyapanya.
Poncharal sudah mendengar bahwa Bradley Smith mengatakan sudah keluar dari tim pabrikan tapi bukan berarti keluar dari KTM.
(BACA JUGA: Mantap.. Hampir Semua Pembalap Dunia Pakai Trik Balap Temuan Valentino Rossi Ini)
Hal itu berarti Bradley Smith mengincar kursi Tech3 yang tersisa.
"Aku tidak ingin mengatakan hal buruk, tapi itu tidak masuk akal untukku," ujar Herve Poncharal.
Dengan alasan Herve Poncharal seperti ini, bisa jadi Mika Kallio juga tidak bisa berharap banyak untuk kursi KTM.
Sementara untuk Hafizh Syahrin, saat ini Herve Poncharal belum memberikan komentarnya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR