MOTOR Plus-online.com - Salah apa anak kecil harus jadi korban kebiadaban bom bunuh diri?
Setelah sebelumnya anak kecil meninggal saat ledakan di Gereja di Surabaya, kali ini terjadi lagi.
Serangan bom kembali terjadi di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).
Diduga dua motor yang memasuki pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya satu diantaranya membawa bom dan meledakkan diri di depan petugas.
(BACA JUGA: Ngeri... Detik-detik Bom Meledak di Polrestabes Surabaya, Pelaku Naik Motor dan Bawa Anak Kecil)
Saat dihentikan ada empat petugas yang bersiaga dan menghentikan kendaraan roda dua dan roda empat untuk mendapat pemeriksaan.
Saat menghentikan dua motor, tidak lama kemudian motor tersebut meledak.
Sepeda motor yang depan berboncengan, sementara motor yang di belakangnya dikendarai seorang pria yang membonceng seorang diduga anak kecil dan seorang wanita.
Anggota kepolisian yang berjaga menjadi korban.
(BACA JUGA: Foto dan Identitas Keluarga Pemotor Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya, Bukan Orang Susah...)
Terlihat ada 4 petugas berjaga ditambah seorang petugas berpakaian biasa.
Pengemudi mobil minibus (Avanza) belum diketahui nasibnya usai ledakan hebat itu.
Sementara empat pengendara motor di lokasi kejadian dipastikan tewas.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR