Walikota Surabaya Menangis saat Tahu Warganya Jadi Korban Bom Bunuh Diri: Ini Menyakitkan...

Ahmad Ridho - Senin, 14 Mei 2018 | 13:30 WIB
Instagram
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini

MOTOR Plus-online.com - Kabar duka kembali menyelimuti Surabaya, Jatim.

Teror bom bunuh diri melanda Kota Pahlawan ini dalam waktu enggak terlalu lama.

Sebelumnya, Ledakan dahsyat terjadi di tiga gereja di wilayah Surabaya, Jawa timur, Minggu (13/5/2018).

Ledakan bom di wilayah Polda Jatim itu terjadi di Gereja Santa Clara Jalan Ngagel Surabaya, GKI Diponegoro Surabaya dan GPPS Jalan Arjuna Surabaya.

(BACA JUGA: Kejam! Lagi-lagi Anak Kecil Jadi 'Tumbal' Bom Bunuh Diri Pemotor di Polrestabes Surabaya)

Dalam insisden ledakan bom yang terjadi tadi pagi, puluhan orang terluka dan dua anak kecil meninggal dunia.

Bahkan, disekitar lokasi gereja ditemukan potongan tubuh manusia yang diduga menjadi korban ledakan bom.

Melansir Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung dalam siaran di Metro TV menjelaskan jika Tiga Gereja dimaksud adalah Gereja Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro dan Gereja di Jalan Arjono.

Kengerian itu pun tak pelak dirasakan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

(BACA JUGA: Misterius... Juru Parkir yang Menghalau Mobil Pembawa Bom Surabaya Enggak Jelas Keberadaannya )

Pasca kepulangannya dari tanah suci, Risma langsung bergegas menyambangi lokasi pengeboman yang terjadi di wilayah kekuasaannya itu.

Dilansir dari Tribunnews.com, Risma mendatangi lokasi rumah tersebut seusai rapat bersama pegawai utama pemkot Surabaya untuk mengevaluasi kejadian tersebut.

Perhatiannya untuk Surabaya tidak hanya perihal kemacetan dan banjir, ia mengajak warganya memecahkan persoalan dan merangkul pendidikan anak-anak.

"Selama ini saya mencoba melayani masyarakat dengan baik.

(BACA JUGA: Saksi Bom Polrestabes Surabaya, Ada Pemotor Perempuan Bawa Bungkusan Mencurigakan Sebelum Ledakan )

Saya cari yang lapar dan gak bisa sekolah, saya selesaikan masalah dia. ngadu apa aja rusak banjir.

Sedih saya, ini menyakitkan juga," kata Walikota Surabaya Trirismaharini sembari duduk di bangku plastik depan rumah warga di lokasi kejadian, Minggu (13/5/2018).

Instagram
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini sedih akibat serangkaian teror bom.

Sebagai seorang perempuan, kesedihannya pun terlihat memuncak hingga tak terbendung lagi.

Di sela kunjungan itu, mata Risma tampak berkaca-kaca, bahkan di sebuah kesempatan, Risma menangis.

(BACA JUGA: Terungkap Identitas 4 Polisi dan 6 Warga Sipil Korban Ledakan Bom di Polrestabes Surabaya)

Kegeramannya tidak terlepas dari pengungkapan pelaku yang selama ini tinggal di Surabaya.

Ia menyesalkan perbuatan tersebut lantaran cukup melukai banyak warga lainnya.

Kesedihannya tersebut dikatakan Risma mengingat para korban yang tak hanya orang dewasa tapi anak-anak.

Ia menyesalkan perlakukan pelaku yang menurutnya tega melukai banyak orang, korban yang sebagai kepala keluarga yang harus menghidupi anak cucunya dan keluarba korban ditinggalkan.

(BACA JUGA: Detik-detik Perempuan Pemotor Bom Polrestabes Surabaya, Tubuh Pelaku Hancur)

"Kok tega, jadi masa gitu, orang menyakiti orang lain. Jangankan bunuh orang, binatang tumbuhan itu ga boleh.

Dengan mengatakan bahwa saya paling benar.

Tuhan yang menciptakan semua.

Manusia tempatnya salah, kebenaran milik Allah," kata Risma.

(BACA JUGA: Bom yang Dibawa Pemotor Meledak di Mapolrestabes Surabaya, Darah Berceceran di Parkiran)

Belum usai kesedihan Risma, ledakan kembali melanda halaman parkir Polrestabes Surabaya pagi tadi pukul 08.50 WIB (14/5/2018).

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tangis Wali Kota Surabaya Pecah Saat Tahu Warganya Jadi Korban dan Pelaku Bom : 'Ini Menyakitkan',

Source : Tribunnews.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular