MOTOR Plus-online.com - Satu fakta yang ada di kejadian bom bunuh diri di Surabaya dua hari terakhir adalah motor yang dijadikan alat beraksi.
Minimal ada tiga motor yang dipakai teroris untuk melakukan bom bunuh diri di Surabaya.
Pelaku bom bunuh diri yang meledak di Surabaya kemarin (13/5/2018) menggunakan roda dua dengan jenis skutik.
Masih ada lagi di hari yang sama pelaku bom yang kabur dari kejaran polisi menggunakan motor dengan jenis bebek.
(BACA JUGA: Kabar Terakhir Kondisi Bocah yang Dibonceng Motor Pelaku Bom Mapolresta Surabaya)
Hari ini pelaku bom bunuh diri kelihatan menggunakan motor.
"Benar, pelaku di Mapolrestabes Surabaya menggunakan motor. Ada dua motor. Dua motor itu punya hubungan keluarga," beber Irjen Machfud Arifin, Kapolda Jawa Timur, saat jumpa pers siang ini di Mapolda Jawa Timur.
Motor yang digunakan pelaku bom motor di Mapolrestabes Surabaya pakai motor jenis matic dan bebek.
Hampir dua tahun lalu bulan Juli pelaku bom motor pernah merangsek masuk ke area Mapolresta Solo.
(BACA JUGA: Bukan Orang Lain, 5 Pelaku Bom Motor Mapolrestabes Surabaya Juga Satu Keluarga)
Nampaknya, pelaku bom bunuh diri menggunakan motor karena dimensi motor jelas lebih kecil dibanding mobil.
Motor bisa masuk ke area yang lebih kecil dibanding menggunakan mobil.
Contoh salah satu pelaku bom motor di Surabaya kabur dengan mudah dari area pengeboman.
Motor lebih mudah menghilang dari lokasi seandainya sudah dicurigai aparat keamanan.
Pelaku bom di Surabaya menempatkan bom di badan dan ditutup jaket.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR