Mantan Teroris Ungkap 3 Alasan Wanita dan Anak Kecil Dijadikan Alat Bom Bunuh Diri Pakai Motor

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 14 Mei 2018 | 15:05 WIB
Tribunnews.com
Motor pelaku bom Mapolresta Surabaya pakai bebek

MOTOR Plus-online.com - Bom bunuh diri menggunakan motor terjadi di Surabaya Minggu dan Senin (13-14/5/2018).

Bikin miris karena pelaku yang beraksi memanfaatkan wanita dan anak kecil dalam menjalankan aksi terornya.

Sofyan Tsauri, mantan teroris mengungkap kenapa para pelaku memanfaatkan wanita dan anak kecil dalam melakukan aksi teror.

Menurutnya ini adalah pola aksi yang tergolong baru dan mempunyai pesan khusus di Indonesia.

(BACA JUGA : Lewat Nopol dan Samsat Online, Terbongkar Identitas 2 Motor Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Surabaya)

Kalau di luar negeri seperti di Georgia, Irak dan Iran penggunaan wanita dan anak kecil dalam melakukan aksi teror sudah biasa.

Di luar negeri pelaku adalah janda-janda yang suaminya terbunuh, bahkan ada yang jadi otak penyerangan juga.

"Pesannya jelas, wanita saja bisa. Ini provokasi, agar para pria bisa lebih giat melakukan perlawanan pada pemerintah atau target," ucap Sofyan yang dikutip dari tribunnews.com.

Selain itu, ada alasan lain kenapa anak dan wanita jadi alat teror.

(BACA JUGA : Kabar Terakhir Kondisi Bocah yang Dibonceng Motor Pelaku Bom Mapolresta Surabaya)

Sofyan menjelaskan kalau pelaku merupakan korban ideologi atau pemahaman yang salah.

Menurutnya sudah tugas pemerintah memprioritaskan pada pengubahan ideologi atau mindset.

"Ideologi harus diclearkan, melalui beberapa kali terapi", ujar mantan tahanan teroris ini.

Akhirnya jelas kalau ada alasan khusus kenapa wanita dan anak kecil dijadikan alat teroris.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular