(BACA JUGA: Mengejutkan! Apakah Ban Motor Wajib Pakai Cairan Anti Bocor? Ini Penjelasan Ahlinya)
untuk hal ini sering kali kita tidak memperhatikan karena kita berada di iklim tropis kemungkinan besar suhu pada aspal relatif akan berubah-ubah.
Ban import belum bisa menjamin dengan keadaan dan kondisi iklim yang di indonesia, pada umumnya ban di pasaran khususnya wilayah indonesia mempunyai tingkat keawetan cenderung lebih singkat.
Yaitu sekitar 1-2 tahun namun untuk ban import biasanya sampai 2 tahun tapi semua ini belum tentu semua tergantung bagaimana cara merawat ban.
7. Pilih Ban Dengan Permukaan Telapak Sedang
(BACA JUGA: Ini Rahasia Bikin Ban Motor Awet dengan Modal Cuma Rp 2000)
Ban dengan telapak yang kecil memang tidak banyak menyedot tenaga dari mesin.
Pasalnya, bidang yang bergesekan dengan permukaan jalan juga relatif sedikit. Alhasil, motor lebih irit bahan bakar.
Ban tipe itu juga menjadikan motor lebih lincah namun, karena telapak yang kecil motor dengan ban seperti itu gampang terpeleset, terpelanting, bahkan ban rentan pecah.
Karenanya, gunakan ban dengan telapak berukuran sedang saja. Bila kesulitan untuk menemukannya, lebih baik mengikuti standar dari pabrikan motor.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR