MOTOR Plus-online.com - Setiap roda motor pasti memiliki bearing roda.
Dalam bahasa bengkel, bearing juga dikenal dengan nama klaher.
Bearing disini berfungsi membantu putaran roda agar bisa berputar di poros as roda.
Seiring pemakaian, bearing bisa saja rusak.
(BACA JUGA: Biar Enggak Amsyong, Perhatikan Hal Ini saat Ganti Bearing Kruk As)
Bearing yang rusak dipengaruhi banyak faktor.
Bisa akibat pemakaian yang kasar atau sering melewati jalan rusak atau sering menghantam lubang.
Kotoran pun bisa membuat bearing cepat rusak.
Kondisi seal yang sudah tidak layak pakai membuat kotoran cepat masuk ke bearing.
(BACA JUGA: Akali Ukuran As Roda Saat Substitusi Pelek dari Motor Lain, Gampang Kok!)
Kotoran ini akan membuat grease bearing akan hilang dan bearing tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Kondisi bearing yang rusak bisa dirasakan dengan tidak stabilnya roda, terutama roda depan.
Roda juga oblak juga bisa dirasakan dengan menggerakan roda.
Kebanyakan rider kurang peka dan tidak langsung mengganti part tersebut.
(BACA JUGA: Eces… Buka Mur As Roda Balakang)
Bila bearing rusak didiamkan akan membuat bearing tersebut semakin rusak.
Bearing bisa hancur dan bola bearing bisa terlepas.
Bila sudah hancur, bearing akan sulut dibuka dari pelek.
Karena bearing bagian luar akan menempel di pelek.
(BACA JUGA: Tutup As Roda Ozne Racing, Universal Untuk Semua Matik)
Nah, mulai sekarang perhatikan kondisi bearing ya bro.
Dan jangan lupa gunakan part asli agar lebih awet.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR