Bahas Ulang Yuk Arti Over Stroke, Over Bore dan Square di Mesin

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 15 Juni 2018 | 12:15
ilustrasi mesin motor injeksi
rideapart.com
ilustrasi mesin motor injeksi

Mesin dengan tipe ini memiliki tenaga yang hampir merata disemua tingkatan RPM, baik pada RPM rendah maupun pada RPM tinggi.

Lalu kalau panjang langkah piston lebih besar dari diameter piston, tandanya mesin itu berjenis over stroke.

Contohnya Kawasaki ZX130 yang punya diameter piston 53 mm tapi langkah pistonnya 59,1 mm.

Kawasaki ZX130
(Agun/GridOto.com)
Kawasaki ZX130
Mesin dengan tipe ini memiliki karakteristik mampu mengeluarkan tenaga dan torsi yang besar pada RPM rendah dan menengah.

Karakternya cocok untuk penggunaan harian yang sering stop and go di kemacetan.

Terakhir, mesin yang diameter pistonnya lebih besar dari langkah pistonnya disebut over bore!

Nah, mesin dengan tipe ini mampu berputar hingga RPM tinggi, punya tenaga puncak yang besar pada RPM menengah dan tinggi.

Suzuki GSX-R150
(Agun/GridOto.com)
Suzuki GSX-R150
Karakter mesin over bore cocok pada motor berkarakter sport, contohnya pada Suzuki GSX-R150 yang diameter x langkah pistonnya 62 x 48,8 mm.

Ini karena mesin over bore cocok untuk mengail performa tinggi pada putaran tinggi, misalnya saat balapan di sirkuit.

Lalu manakah jenis mesin yang paling bagus?

TERPOPULER