Simak... Komponen Ini Bisa Jadi Biang Kerok Berisik pada CVT Honda Vario 125

Ahmad Ridho - Selasa, 15 Mei 2018 | 09:03 WIB
Motor Plus/Ryan
CVT Honda Vario 125

MOTOR Plus-online.com - Motor matik, dalam urusan transfer daya mesin ke roda pastinya sangat berbeda dengan motor bebek atau sport.

Maka dari itu, perawatan pun berbeda lho.

CVT yang tertutup bukan berarti bebas perawatan berkala.

Komponen didalamnya saling bekerja untuk bisa mentranfer daya mesin dengan baik.

(BACA JUGA: Merinding... Kenapa Anak Kecil Bisa Selamat di Motor saat Bom Meledak di Mapolres Surabaya? Ini Kata Polisi)

Mulai dari roller, pulley, v-belt hingga kampas kopling akan bekerja terus menerus.

Seperti yang dialami Ari Silay pembesut Honda Vario 125 yang mengeluhkan motornya mengeluarkan bunyi berisik di sekitar CVT belakang ketika motor keadaan langsam atau idle.

Saat dibawa ke Doktor Jaim yang gak lain specialis Honda vario 125 series ini masalah motornya pun didiagnosa, bearing pulley belakang mengalami masalah.

"indikasinya, saat CVT dibongkar dan pulley belakang diputar di as, pasti bunyinya kasar.

(BACA JUGA: Walikota Surabaya Kaget Pemotor yang Ngebom 3 Gereja di Surabaya Ternyata dari Keluarga Seperti Ini)

Terlebih ban diputar kearah berlawanan" ucap Jaim Ahmad sang punggawa.

Bearing yang terdapat di pulley belakang ini pun banyak dijual dipasaran.

Part berkode 20x29x18 jenis needle bearing ini biasa dijual sekitar Rp 30 ribuan.

Penyebab bearing tersebut rusak yakni karena umur pakai yang sudah lama.

(BACA JUGA: Sering Gantung Gas Motor Matic, Awas 4 Komponen Ini Bisa Jebol)

Dari perawatan sang pemilik pun sangat mempengaruhi terhadap umum bearing tersebut.

Wajibnya, bagian ini selalu terlumasi dengan gemuk khusus CVT yang tahan panas.

"bila sang pemilik lalai dalam perawatan, bearing gak akan tahan lama" tambahnya.

Cara membukanya pun mudah, namun dibutuhkan treker khusus pembuka bearing.

(BACA JUGA: Aman Enggak Sih Dibonceng Sambil Sandaran di Box Belakang Motor?)

Bila sudah dibuka, cek juga bearing yang berada didalamnya yang berkode 6902.

Bearing tersebut juga berfungsi sama dengan needle bearing diatas sob.

Sebelum di getok keluar, pastikan clip spi nya sudah terbuka.

Untuk membuka ini dibutuhkan tang spi khusus agar spi bisa terbuka tanpa merusaknya.

(BACA JUGA: Nyelekit.. Andrea Dovizoso Balas Komentar Soal Kontrak dari Bos Ducati)

Akan lebih baik bila bearing tersebut menggunakan kualitas yang baik sehingga akan kebih awet.

Bila sudah semua dirakit, masukkan gemuk ke bearing tersebut sehingga terlumasi dengan sempurna.

"Jangan lupa perawatan rutinnya juga ya sob, dan pastikan setiap dibongkar diberi gemuk baru, karena gemuk yang lama pastinya sudah terkontaminasi kotoran dan debu" tutup pria yang bisa di kontek di 0853-1004-7672.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular