Jenazah Juru Parkir yang Sempat Hilang Usai Bom GPPS Akhirnya Dibawa Pulang, Kondisinya Mengenaskan

Ahmad Ridho - Selasa, 15 Mei 2018 | 11:26 WIB
Tribunnews.com
Daniel Agung Putra Kusuma, juru parkir yang sempat menghadang mobil sebelum meledak di GPPS.

MOTOR Plus-online.com - Beberapa saat setelah kejadian pemboman di GPPS Surabaya sempat heboh.

Pasalnya, juru parkir yang sempat menghalau Toyota Avanza dikabarkan menghilang.

Juru parkir saat teror bom di GPPS, Jalan Arjuno Surabaya (13/5/2018), Daniel Agung Putra Kusuma sempat tidak diketahui keberadaannya.

Pihak keluarga terus setia menunggu kabar Daniel yang menjadi salah satu korban ledakan bom bunuh diri di GPPS.

(BACA JUGA: Walikota Surabaya Kaget Pemotor yang Ngebom 3 Gereja di Surabaya Ternyata dari Keluarga Seperti Ini)

Sejak pukul 08:00 pagi, (14/5/2018) mereka terus menunggu perkembangan di ruang jenazah RS Bhayangkara.

Pihak keluarga Daniel tetap bertahan hingga pukul 18:00 WIB.

Agus, paman Daniel, mengaku nyaris putus asa karena menjelang magrib belum ada kabar nasib keponakannya itu.

Kemudian, Agus mendapat kabar dari ayahanda Daniel yang mencari ke RSU Dr Soetomo.

(BACA JUGA: Merinding... Kenapa Anak Kecil Bisa Selamat di Motor saat Bom Meledak di Mapolres Surabaya? Ini Kata Polisi)

Jenazah Daniel ada di RSU Dr Soetomo.

"Bapaknya Daniel sejak kemarin mencari di RSU Dr Soetomo," kata Agus.

Begitu mendapat kepastian dari hasil tes sidik jari, selepas magrib, (14/5/2018).

Jenazah Daniel dibawa pulang pihak keluarga.

(BACA JUGA: Kenapa Kawasaki Pernah Kasih Nama Binter Pada Produknya? Ternyata Artinya Indonesia Banget)

"Kami bersyukur bisa menemukan korban Daniel. Meski kondisinya sudah hancur tak berbentuk, keluarga tetap membawa pulang," tambah Agus.

Agus ditemani sejumlah kerabat dan saudara Daniel, termasuk kakak perempuan Daniel, Novi.

Mereka membawa pulang jenazah Daniel ke Dukuh Kupang Utara 65 Surabaya.

Daniel (17) adalah petugas parkir yang menghalau mobil Avanza yang dikemudikan Dita Supriyanto, pelaku bom.

(BACA JUGA: Bocor... Suzuki GSX 2 Silinder Bakal Meluncur, Ninja 250 RR dan R25 Harus Waspada )

Karena dhadang Daniel, Dita kaget dan mobil melaju menabrak pagar.

Saat itu juga bom meledak. Jika tidak diadang, Avanza akan melaju menerobos jemaah Gereja Pante Kosta.

Bisa jadi kalau tidak diadang Daniel.

Bom mobil itu dapat memakan korban jiwa lebih banyak.

(BACA JUGA: Kenapa Surabaya Jadi Sasaran Bom Pemotor, Pelaku Perempuan dan Anak Kecil? Ini Kata Mantan JI)

Melihat jasad Daniel, Novi terhuyung dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans.

Dia dipapah dan didudukkan di kursi depan ambulans milik Pemkot Surabaya.

Kakak perempuan Daniel, hanya mematung dan terus menangis.

Sampai mobil ambulans bergerak, Novi tetap hanya mematung.

(BACA JUGA: Simak... Komponen Ini Bisa Jadi Biang Kerok Berisik pada CVT Honda Vario 125)

Agus berusaha terus menenangkan keponakannya itu.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Agus Mengaku Bersyukur Jenazah Daniel telah Ditemukan meskipun Kondisinya Hancur"

Source : Surya.co.id
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular