MOTOR Plus-online.com - Bikers yang ingin mengurus surat-surat atau hal lainnya di Polrestabes Surabaya jangan kaget kalau sistem pengamanannya berbeda.
Polisi mengubah sistem pengamanan di pintu masuk sebelum pos pengamanan Mapolrestabes Surabaya.
Ini dilakukan setelah serangan teror bom yang terjadi, Senin (14/5/2018).
Polisi akan mengubah perwajahan di tempat itu.
Tempat pemeriksaan pengunjung akan dimajukan hingga mendekati jalan raya.
(BACA JUGA : Geger! Dikira Pelaku Teror, Pemotor Satu Keluarga Tabrak Pagar Mabes TNI AD, Alasannya Bikin Kaget)
Dari gapura pintu masuk sampai titik itu, akan ada taman sebagai area pembatas.
Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Bambang S mengatakan, fasilitas lain yang akan ditambahkan, yakni pengeras suara dan cctv.
Pengeras suara berguna untuk menyampaikan petunjuk kepada pengunjung yang ingin masuk dari kejauhan.
Sementara cctv tambahan di area depan pos penjagaan berguna untuk memantau aktivitas orang-orang di sekitar sana.
"Akses masuk keluar hanya satu pintu. Kami masih membangun sistem. Hari ini kami kebut dan besok mudah-mudahan sudah siap 90 persen," kata Bambang, Selasa (15/5/2018).
(BACA JUGA : Kenapa Surabaya Jadi Sasaran Bom Pemotor, Pelaku Perempuan dan Anak Kecil? Ini Kata Mantan JI)
Polisi meminta bantuan dari instansi terkait di Pemerintah Kota Surabaya untuk membangun sistem tersebut.
Pantauan di lokasi, pekerja dari Pemkot tengah membenahi lampu-lampu dan mendatangkan material bahan bangunan dari luar.
Menurut Bambang, perbaikan sistem ini juga untuk menambah rasa aman bagi para pengunjung layanan Mapolrestabes.
Terlebih, layanan di markas polisi ini dilakukan di bangunan dekat pos penjagaan.
(BACA JUGA : Merinding... Kenapa Anak Kecil Bisa Selamat di Motor saat Bom Meledak di Mapolres Surabaya? Ini Kata Polisi)
"Jadi masyarakat yang saat ini melakukan proses pelayanan di sini, tidak akan merasa khawatir," ungkapnya.
Seperti diketahui, layanan di tempat itu sudah dibuka mulai Selasa (15/5/2018) pagi.
Selain fasilitas, petugas penjaga juga ditambah dua kali lipat.
Bambang bilang, ada sekitar 20 petugas yang disiagakan untuk berjaga di pintu depan.
Sebelumnya, hanya sekitar 10 penjaga yang bertugas di sana.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sehari Pasca Serangan Bom Bunuh Diri, Polrestabes Surabaya Ubah Sistem Pengamanan di Pintu Masuk,
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR