MOTOR Plus-online.com - Cairan anti bocor biasanya ditawarkan sebagai paket pelengkap saat membeli ban tubeless di gerai-gerai penjual ban.
Tapi bagaimana sebenarnya 'hukum' penggunaan cairan ini?
Ternyata pabrikan ban enggak 'mewajibkan' penggunaan cairan anti bocor ini bro.
"FDR tidak merekomendasikan cairan anti bocor untuk ban tubeless," terang Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Akhirnya.. Kapolri Tetapkan Status Anak Kecil yang Selamat dari Bom Motor di Polrestabes Surabaya)
Menurut Jimmy, cairan anti bocor tersebut bisa merusak bagian dalam ban tubeless dan pelek.
"Sebabnya, karena cairan tersebut punya sifat korosif," terangnya lagi.
Selain itu, dalam jangka waktu panjang cairan biasanya akan mengeras dan berubah menjadi semacam serbuk.
Akibatnya, cairan tidak lagi bekerja maksimal menutup lubang.
(BACA JUGA: Dari 25 Pembalap MotoGP Cuma Segini yang Sudah Perpanjang Kontrak, Sisanya Ketar-ketir)
Bahkan, cairan yang mengeras akan memenuhi celah antara pelek dan ban.
Efeknya, ban gampang kempis karena angin mudah keluar dari celah-celah antara pelek dan ban tersebut.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR