MOTOR Plus-online.com - Luar biasa! Prestasi membanggakan telah dibuat pembalap muda asal Malang, Jawa Timur di kejuaraan Malaysia Superbike (MSBK) yang digelar di Sepang Circuit (13/05) lalu.
Surya Narayana, pembalap kelahiran 7 November 2001 ini berhasil menjuarai Race 1 dan Race 2 kelas Super 250.
Membesut Honda CBR 250 yang dinaikkan kapasitas mesinnya jadi 300cc sesuai regulasi, sejak Free Practice sudah menjadi yang tercepat.
Begitu pula saat QTT, Surya kembali menempati urutan pertama.
(BACA JUGA: Terkuak! Tim Ini Pilihan Terdepan Bos Yamaha Untuk Jadi Tim Satelit)
Waktu itu dia harus start paling belakang karena telat keluar pitlane.
“Ada gangguan teknis. Quickshifter alami masalah dan butuh waktu memperbaikinya. Itulah kenapa saya telat gabung di grid start pembalap,” kisah Surya.
Race 1 dan Race 2 yang digelar dalam kondisi trek basah (wet race) rupanya justru membawa berkah tersendiri bagi Surya yang terlihat sangat cepat layaknya pembalap rain master.
(BACA JUGA: Pedas! Komentar Bos Ducati Bikin Panas Dingin Tim Yamaha, Ini Katanya...)
Sebab sekedar info saja, kelas Super 250 ini diikuti 31 starter lho!
Tentu hasil ini membanggakan banyak pihak dan teman-teman yang telah membantu Surya dalam mengawali kariernya.
Ya, ayah Luth Harriet (pembalap Malaysia) lah yang awalnya melihat talenta Surya saat belajar balap di Malaysia tahun lalu.
(BACA JUGA: Mengejutkan... Ini Alasan Yamaha Ngotot Cari Tim Satelit Baru usai Cerai dari Tech3)
Selain itu Surya juga mengaku banyak dibantu oleh IKBN JITRA Malaysia yang kalau di Indonesia semacam Politeknik Negeri.
“Bantuan berupa tools kerja, transport darat selama balap buat wara-wiri muat motor di sana, dan juga tenaga pit crew,” sambung Dionisius Fandika atau akrab disapa Dion, selaku manajer Surya sambil memberikan apresiasi tertinggi kepada support yang diberikan semua pihak.
Ditambahkannya, Surya juga mendapat bantuan set up ECU Apitech yang dia gunakan dari Mr. Ching (AP Honda Thailand).
Selain itu Mr. Ching jugalah yang sediakan mesin dan perangkatnya.
(BACA JUGA: Konflik Rossi dengan Marquez Sudah Sebulan Berlalu, Semuanya Akan Berakhir di Prancis Nanti?)
Sementara wearpack yang dia pakai adalah pinjaman dari Gery Salim eks Shell ATC 2016.
Bisa dibilang, kemarin itu Surya bisa balap karena hasil saweran berbagai pihak!
Saat ditanya, kenapa Surya memilih balap di MSBK ini?
Dengan hasil mengilap yang diraihnya di Malaysia Superbike ini, Surya yang sementara ini masih berstatus sebagai privateer, kini sedang menjajaki untuk mendapatkan support dari tim di Malaysia.
Just info, selain turun balap di kejuaraan Pirelli Malaysia Superbike, tahun ini Surya juga berlaga di kejuaraan nasional IRS (Indospeed Race Series).
“Untuk IRS, Surya dibantu Honda Loyaltech dalam menyiapkan motor untuk seri 2 nanti,” pungkas Dion.
KOMENTAR