(BACA JUGA: Jarang yang Tahu.. Pengembangan Injeksi Yamaha Mio J Lebih Lama dari Motor MotoGP)
"Biar enggak gampang selip, baiknya ketiga pegas tadi diganti pakai yang lebih keras.
Tentu agar tapak kampas di mangkuk kopling stabil," kata mekanik buka praktik di Jl.Babakansari, Bandung ini.
Tapi, kalau top-speed masih dirasa kurang, Mian kasih soluso sederhana jika pemilik skubek tidak ingin ganti girboks.
Caranya, cukup dengan meninggikan got atau alur jalur roller pada puli primer sampai ke atas pakai pisau tuner.
(BACA JUGA: Yamaha Mio S Bisa Bikin Cewek Keenakan Saat Riding, Enak Apanya?)
Kata Mian lagi, dengan membuat got jadi lebih tinggi, efeknya bukaan puli primer bisa jadi makin dalam.
Sehingga lingkar belt di antara puli penggerak semakin besar.
Sedangkan untuk lingkar belt di puli yang digerakan jadi semakin kecil.
"Logikanya kalau lingkar puli primer lebih besar, belt akan memutar puli belakang lebih banyak lagi," saut Mian.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR