MOTOR Plus-online.com - MotoGP sekarang punya aturan main baru tentang prosedur grid start yang dirilis di Le Mans, Prancis, Jumat (18/5/2018).
Prosedur baru yang dibuat agar tidak kejadian lagi seperti di GP Argentina lalu ini bakal diterapkan mulai GP Italia pada awal Juni nanti.
Dalam posisi start di GP Argentina pada 8 April lalu, semua pembalap selain Jack Miller, memutuskan keluar grid untuk memakai sepeda motor kedua dengan ban kering.
Keputusan itu diambil karena sirkuit Termas de Rio Honda cepat mengering.
(BACA JUGA: Bikin Heboh, Wagub Sandiaga Uno Perintahkan Dishub Hentikan Ujicoba Penutupan Persimpangan Mampang)
Saat itu, karena kejadian sempat membingungkan, balapan diputuskan ditunda.
Kemudian akhirnya Miller, satu-satunya pembalap yang tidak bergerak dari grid, diberi keuntungan start enam baris di depan semua pembalap.
Biar tidak terulang kejadian seperti itu lagi, dilansir dari motorsport.com diputuskan setiap pembalap yang mengganti motor dengan ban berbeda setelah warm up bisa kembali ke urutan normal di grid.
Meski begitu, saat balapan dia harus menjalani penalti ride through (masuk ke lintasan pit).
(BACA JUGA: Jangan Langsung Gas Pol, Simak Dulu Tips Buat Yang Mau Turing Jauh saat Puasa..)
Bila pembalap mengganti motor dengan pilihan ban yang sama, maka dia start di belakang grid atau berarti berada di nomor urut paling bontot.
Jika saja ada pembalap yang mengganti motor dan juga ban, maka dia kena penalti ride through.
Selain itu ditetapkan juga, start dari garis pit tidak bisa dilakukan bila lebih dari 10 motor.
Jika sampai seperti itu balapan bakal ditunda dan “quick start” akan dilakukan.
(BACA JUGA: Bakal Start dari Posisi ke-3 di MotoGP Prancis, Petrucci Punya Rencana 'Jahat' di Tim Ducati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Insiden Argentina, Prosedur Grid Start MotoGP Diubah",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR