MOTOR Plus-online.com - Seorang pria di Lingkungan Dongki, Kelurahan/Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar dihajar massa karena salah jawab pertanyaan, Senin (21/5/2018).
Bukan pertanyaan sembarangan, ternyata pertanyaan yang diajukan pemilik motor adalah pertanyaan pancingan.
Dari pertanyaan itu ketahuan kalau pria yang diamuk massa itu berniat mencuri motor.
Pelaku percobaan pencurian sepeda motor bernama Jasdwi Saputra (42), tinggal di Kelurahan Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Sedangkan motor yang hendak dicuri pelaku milik Susilo, pegawai negeri sipil (PNS) di Puskesmas Kepanjenkidul, Kota Blitar.
(BACA JUGA : Bikin Merinding... Ini Ucapan Terakhir Mendiang Nicky Hayden Khusus Buat Bikers)
Susilo menceritakan saat itu dia sedang takziah ke rumah temannya di Lingkungan Dongki.
Dia memarkir motornya Honda Kharisma Nopol AG 4400 PD di pinggir jalan bersama dengan motor pelayat lainnya.
Selesai takziah, Susilo hendak kembali ke Puskesmas Kepanjenkidul.
Dia langsung menuju ke lokasi parkir motornya. Sebenarnya, saat itu, Susilo sudah menaikkan motornya.
Kunci motor juga sudah ditancapkan ke tempatnya dan tinggal menyalakannya.
(BACA JUGA : Dibalik Polwan Berparas Cantik, Ternyata Cara Dandannya Seperti Ini Biar Enggak Kena Sanksi)
Tetapi, saat hendak menyalakan motor, ada teman Susilo yang minta tolong untuk meminggirkan motor lain di lokasi.
Saat itu, temannya juga habis takziah dan hendak pulang.
Posisi motor teman Susilo terjepit motor pelayat lainnya.
Temannya meminta tolong Susilo untuk meminggirkan motor pelayat lain.
Susilo yang sudah siap menyalakan motor akhirnya kembali turun.
Susilo meminggirkan motor yang menghalangi motor temannya. Saat itu, Susilo membiarkan kunci menancap di motornya.
(BACA JUGA : Bacok Seorang Pria di Cengkareng, Polisi Buru Gerombolan Geng Motor Sadis)
"Kuncinya saya biarkan menancap di motor. Jaraknya saya dan motor dekat hanya tiga meter. Apalagi di lokasi ramai orang sedang takziah," kata Susilo ditemui di Polsek Kepanjenkidul.
Selesai membantu temannya, Susilo kembali ke sepeda motornya. Dia kaget melihat ada seorang pria sedang duduk di atas motornya.
Pria itu hendak menyalakan motornya. Lalu, Susilo menanyai pria yang sedang menyalakan motornya itu.
"Dia saya tanya, mas, ini sepeda motornya siapa? Dia bilang sepeda motor temannya yang sedang ikut takziah. Lalu saya bilang lagi, ini lho sepeda motor saya. Pelaku langsung lari meninggalkan sepeda motor saya" ujar Susilo.
Melihat pelaku kabur, warga yang sedang takziah di lokasi langsung mengejarnya. Warga menangkap pelaku jarak beberapa meter dari lokasi kejadian.
(BACA JUGA : Sadis! 10 Pemuda di Bekasi Keroyok dan Tebas Tangan Pemotor pakai Senjata Tajam)
Warga yang emosi sempat menghajar pelaku secara beramai-ramai hingga babak belur. Lalu, polisi datang untuk mengamankan pelaku.
Kapolsek Kepanjenkidul, Kompol Supriyanto mengatakan polisi masih mendalami kasus itu. Polisi sudah mengamankan pelaku di Polsek. Polisi juga sudah membawa pelaku ke rumah sakit.
"Pelaku sempat dihajar massa, tadi sudah saya bawa ke rumah sakit untuk berobat," kata Supriyanto.
Dikatakannya, dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku berniat mengambil sepeda motor korban.
Menurut pelaku niat itu muncul secara spontan saat melihat ada sepeda motor dengan kunci menancap terparkir di lokasi.
"Dia juga mengaku tidak sendirian, ada temannya yang mengantar ke lokasi naik sepeda motor. Sekarang itu yang kami dalami," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Salah Jawab Pertanyaan Saat Duduk Diatas Motor, Pria Ini Dihajar Warga,
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR