MOTOR Plus-online.com - Di bulan ramadan seperti sekarang balap liar sering terjadi di sore hari pada waktu ngabuburit.
Tidak jarang juga terjadi kecelakaan serius hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kali ini sebuah insiden mengenaskan terjadi di Jalan Anyar, Desa Majakerta, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin (21/5/2018).
Seorang joki atau pengendara motor balapan liar tewas dalam lomba tersebut.
Dan yang paling mengenaskan jasad joki balap liar dibiarkan begitu saja oleh temannya.
(BACA JUGA : Bocor.. Video Ini Ungkap Cara Latihan Marquez Selamatkan Motornya dari Jatuh di MotoGP Prancis)
Menurut saksi mata, Yana (45), menceritakan jenazah joki yang berusia 20 tahun itu dibiarkan tergeletak di jalan selama hampir dua jam.
Yana mengaku sering menyaksikan balapan liar karena merupakan warga setempat.
Kawasan tempat terjadinya kecelakaan memang dikenal sebagai lokasi untuk balapan liar.
"Kejadian jam 5.15 sore, korban dibiarkan tergeletak di Jalan Raya Anyar sampai dua jam. Polisi baru mengevakuasi korban jam 7 malam," kata Yana kepada tribunnews.com, Selasa (22/5/2018).
(BACA JUGA : Apa Bedanya Helm Rp 400 Ribuan Dengan Helm Rp 4 Jutaan, Lihat Nih Video Tesnya)
Menurut Yana, korban mengikuti balapan liar dengan tiga joki lainnya.
Sebelum berhasil sampai garis finish, korban menyenggol motor bagian belakang dari joki lain yang berada di depannya.
Karena tak dapat menyeimbangkan kendaraannya, korban kemudian terpental hingga membuat kepalanya pecah.
Motor yang dikendarainya pun menindih tubuhnya.
(BACA JUGA : Jangan Salah, Cuma Akibat Tutup Tangki Bermasalah Mesin Motor Bisa Mogok Lho)
Melihat korban jatuh, beberapa rekannya sempat menghampiri namun itu tak lama.
Mereka kemudian kabur setelah melihat kondisi korban yang mengenaskan.
Menurut Yana, joki tersebut mengalami luka berat di kepala.
Sekitar pukul 7 malam, barulah jenazah dievakuasi oleh mobil Patroli Polsek Majalaya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Joki Balap Liar Tewas Mengenaskan, Jasadnya Ditelantarkan di Jalan, Ini Kronologinya
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR