MOTOR Plus-online.com - Pasti banyak yang sering gagal fokus karena melihat kecantikan polisi wanita alias polwan, jujur saja deh.
Tapi polwan ternyata punya peraturan khusus soal berdandan alias enggak boleh sembarangan.
Lalu satu yang jadi pertanyaan nih, kok jarang ya lihat polwan yang berjilbab?
Kasubbagdaya Polwan Baggasus Biro Binkar Mabes Polri Naning Setyo Budiarti mengatakan, ada aturan-aturan yang mengikat mengenai cara berpakaian polwan selama menjalankan tugasnya.
(BACA JUGA: Dibalik Polwan Berparas Cantik, Ternyata Cara Dandannya Seperti Ini Biar Enggak Kena Sanksi)
Bukan berarti enggak boleh, sekarang banyak kok polwan pakai jilbab!
Naning mengatakan, warna dan model jilbab pada polwan berjilbab harus disesuaikan dengan pakaian dinas dan pakaian olahraga seragam polisi.
Baju seragam bagian atas pun harus menutupi bagian pinggul, dan tidak boleh terlalu ketat atau sempit.
"Untuk aturan celana panjangnya, sama dengan aturan pada seragam umum. Celana panjang tak boleh hanya sebatas mata kaki dan ketat," lanjut Naning.
(BACA JUGA: Enggak Lihat Motornya Apa, Pengendara Motor Ini Bikin Polwan Klepek-klepek)
Polwan berjilbab juga memiliki aturan khusus dalam menggunakan cepol atau ciput.
Sanggul tambahan tersebut tidak boleh berukuran terlalu besar, sehingga terlihat estetis saat digunakan.
Naning mengatakan, pihaknya rutin melakukan pengawasan ketertiban dalam pemakaian seragam polwan.
Akan ada teguran dan sanksi lain bagi polwan yang melanggar.
Ia mengatakan, dengan sejumlah aturan berbusana ini, diharapkan para polwan dapat menampilkan cara hidup disiplin sebagai aparat penegak hukum yang bertugas mengayomi masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Aturan Berseragam Polwan, dari Pakaian Umum, Berjilbab, hingga Hamil"
KOMENTAR